search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Tambah Labotarium Uji Swab PCR di 2 Rumah Sakit
Rabu, 17 Juni 2020, 16:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali memimpin rapat optimalisasi laboratorium dan percepatan hasil uji Swab-PCR bersama instansi terkait via daring, Rabu (17/6).


[pilihan-redaksi]
Tiga bulan berjalan wabah corona belum juga menunjukkan tanda untuk lenyap dari muka bumi. Jika dilihat dari jumlah, kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang cukup tinggi yang datangnya dari transmisi lokal. Hal ini menunjukkan masih banyaknya masyarakat yang kurang menerapkan protokol kesehatan di tengah aktivitasnya.

 


Untuk memberikan pelayanan secara optimal terutama penyampaian hasil swab berbasis PCR dari laboratorium kepada pasien yang belakangan ini mengalami perlambatan akibat jumlah kasus yang semakin meningkat, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan ke depan akan ada dua (2) rumah sakit yang dilengkapi laboratorium uji Swab-PCR yakni Rumah Sakit Bali Mandara dan UPTD. 


Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali, yang akan aktif pada awal Juli mendatang. Dengan bertambahnya jumlah laboratorium uji Swab-PCR di Bali, diharapkan mampu meningkatkan kecepatan tim medis dalam mengeluarkan hasil uji Swab-PCR yang nantinya juga akan memberi dampak semakin cepatnya sirkulasi layanan bagi pasien khususnya yang sedang menjalani karantina.


"Bertambahnya kasus Covid-19 di Bali jangan sampai membuat kita kehilangan semangat. Namun jangan juga karena terlalu berdedikasi kita lupa untuk menjaga kesehatan diri kita. Baiknya kita menyeimbangkan antara tugas kewajiban dan juga hak kita untuk tetap sehat dengan pembagian waktu tenaga medis berjaga dalam penanganan Covid-19 dengan teman sejawatnya. Selain itu untuk mempercepat proses penyampaian hasil uji Swab-PCR kepada pasien, antara form input dan form laporan harus satu," imbuh Dewa Indra.

Reporter: Humas Bali Covid 19



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami