search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hendak Cari Bonsai, Warga Desa Menanga Temukan Mayat Tergantung di Pohon
Kamis, 23 Juli 2020, 20:30 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Warga Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem digegerkan penemuan sosok mayat yang tergantung di pohon kedondong dalam kondisi membusuk pada Kamis(23/07/2020) siang.

 

[pilihan-redaksi]
Menurut Kapolsek Rendang, Kompol. I Made Sudartawa mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga pada saat mencari bonsai di areal tegalan tepatnya di wilayah Dusun Menanga Kangin.

 

"Warga tersebut hendak mencari bonsai, tiba-tiba mencium bau busuk, awalnya dikira ada bangkai binatang namun setelah dicari - cari sumbernya sekitar 50 meter ditemukan sosok tubuh tergantung di pohon Kedongdong," kata Kompol. I Made Sudartawan.

 

Beberapa saat setelah mendapat informasi tentang penemuan tersebut, anggota Polsek Rendang bersama petugas medis dari Puskesmas Rendang langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi serta mencari identitas dan sebab-sebab kematiannya.

 

Setelah berhasil dievakusi, diperoleh informasi bahwa identitas mayat dengan kondisi tergantung tersebut atas nama I Wayan Supratna (25) asal Banjar Dinas Alas Ngandang, Desa Pempatan, Rendang Karangasem.

 

Sementara, dari hasil pemeriksaan tim medis disimpulkan bahwa korban meninggal murni karena gantung diri, dengan kondisi lidah terjulur dengan bekas jeratan tali dileher.


Sempat Kirim Pesan  


Duka mendalam dirasakan oleh keluarga atas kepergian Wayan Supratna seorang lelaki berusia 25 tahun asal Banjar Dinas Alas Ngandang, Desa Pempatan, Rendang, Karangasem yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia gantung diri di pohon kedondong pada Kamis (23/07/2020).

 

Belakangan diketahui, korban (Supratna) dikatakan telah meninggalkan rumah sejak hari Sabtu 18 Juli 2020 lalu. Pihak keluarga pun sudah berusaha melakukan pencarian namun hasilnya nihil, sampai akhirnya ditemukan dalam tewas gantung diri.

 

Menurut Kapolsek Rendang, Kompol. I Made Sudartawan, berdasarkan keterangan dari adik korban, sebelum pergi meninggalkan rumah pada Sabtu (18/07/2020), korban dikatakan sempat meninggalkan sebuah pesan lewat Whatsapp sekitar pukul 14.54 WITA.

 

Dalam pesan tersebut, korban menyampaikan kalau besok ada apa-apa dengan dirinya, korban meminta tolong agar disampaikan kepada ibunya agar sepeda motor milik korban dijual untuk melunasi hutangnya dan juga minta tolong agar disampaikan kepada keluarga yang berada di Lampung.

 

"Setelah pesan terakhir itu, adik korban sempat berupaya untuk menghubunginya namun tidak diangkat," kata Sudartawan. 

 

Setelah itu, pihak keluarga kemudian langsung berupaya mencari tahu keberadaan korban namun tidak diketahui sampai akhirnya menerima kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi tergantung di areal kebun di Banjar Dinas Menanga Kangin.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami