search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tes Swab Jokowi Dipercepat Usai Wawalkot Solo Positif Covid-19
Sabtu, 25 Juli 2020, 10:00 WITA Follow
image

bbn/Liputan6.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono angkat bicara terkait kondisi kesehatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo positif terjangkit virus corona baru penyebab Covid-19.

[pilihan-redaksi]
Hal ini lantaran Purnomo sempat melakukan pertemuan khusus kepada Jokowi menjelang pengumuman Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2020 yang diusung Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia.

Ia menegaskan bahwa setiap tamu kepala negara selalu menerapkan protokol kesehatan. Tamu Istana tidak bisa sembarangan masuk karena harus melakukan rapid tes.

"Bapak Presiden setiap terima tamu selalu menerapkan protokol kesehatan. Setiap tamu masuk Istana harus rapid tes. Bapak Presiden dan perangkat secara rutin melakukan swab test," kata Heru melalui pesan singkatnya, Jumat (247/2020) seperti dikutip dari cnbcindonesia.com.

Khusus kasus yang menimpa Purnomo, Heru menegaskan bahwa Presiden Jokowi akan segera melakukan tes swab lebih cepat dari biasanya. Namun sejauh ini, kondisi kepala negara masih sehat.

"Jadwal bapak presiden memang hari ini jadwal tes kesehatan rutin," ujar Heru.

Heru mengaku optimistis lingkungan Istana Kepresidenan tetap steril kendati ada salah satu tamu yang teridentifikasi positif terjangkit Covid-19.

"Contoh saja, saya baru kemarin swab dan hasilnya negatif dan saya sering dan tiap hari berinteraksi dengan presiden," katanya.

Sebelumnya, Purnomo dilaporkan positif terjangkit Covid-19. Hal itu dibenarkan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dikutip laman CNN Indonesia, Jumat (24/7/2020).

"Hasil yang pertama (swab test) memang masih abu-abu antara positif dan negatif. Tapi hasil tes kedua positif," kata Rudy saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/7/2020.

Rudy mengimbau agar pejabat dan pegawai pemerintah yang pernah kontak dengan Purnomo tidak panik. Pemerintah Kota Solo tengah melakukan contact tracing dengan mendata orang-orang yang pernah kontak langsung dengan Purnomo untuk menjalani swab test. Rudy sendiri dijadwalkan tes swab, Sabtu (25/7/2020) besok.

"Enggak usah takut, enggak boleh stres. Saya juga sama. Kemarin malah waktu rapat virtual dengan camat dan lurah se-Solo saya duduk bersebelahan dengan Pak Purnomo," katanya.

Dihubungi terpisah, Purnomo menjelaskan tes swab pertama dilakukan Jumat (17/7/2020) atau sehari setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta. Purnomo bertemu Jokowi menjelang pengumuman PDIP mengusung putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon Wali Kota di Pilwalkot Solo 2020.

Sehari kemudian, ia mengikuti swab test lagi atas arahan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta. Dua kali tes itu dilakukan di rumahnya di Jalan Bhayangkara Nomor 23, Kelurahan Panularan, Kecamatan Serengan, Solo.

"Yang pertama itu negatif. Yang kedua kok katanya cenderung positif. Saya nggak berani cerita. Langsung ke Dinas Kesehatan saja," katanya.

Selama sepekan terakhir, ia sempat menghadiri beberapa agenda, di antaranya rapat paripurna dengan DPRD Kota Solo pada Rabu (22/7/2020) dan rapat dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Kamis (23/7/2020). Setelah mengikuti rapat dengan OJK, Purnomo baru menerima kabar tersebut.

"Setelah dapat informasi itu saya langsung karantina mandiri di rumah. Saya merasa sehat sekali kok. Tidak ada keluhan. Tapi enggak tahu. Ya supaya hati-hati saja," katanya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami