Jika Sembuh, Dokter di RSU Negara Positif Covid-19 Bersedia Donor Plasma Darah
beritabali/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Seorang dokter RSU Negara yang positif Covid-19 bersedia mendonorkan plasma darah untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19 lainnya jika telah sembuh. Hal ini diungkapkannya saat dihubungi, Kamis (6/7/2020).
[pilihan-redaksi]
"Kalau nanti sudah sembuh dan memungkinkan, bila ada yang membutuhkan saya bersedia donor," ungkapnya singkat.
Saat ditanya bagaimana penanganan dan perawatan selama menjalani karantina, dia hanya mengungkapkan sementara tidak ada keluhan dan mencoba berpikir positif saja.
"Untuk sekarang saya sudah tidak ada keluhan. Sementara terapinya hanya nutrisi yang baik dan suplementasi vitamin. Selain itu saya berusaha berpikir positif dan santai disini," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dokter RSU Negara tersebut yang merupakan anak dari pasien Covid-19 ke-60 di Jembrana terkonfirmasi positif melalui hasil tes swab. Meski demikian Tim Gugus Tugas Coid-19 Jembrana belum memastikan apakah dokter tersebut terpapar virus di rumah sakit atau di luar mengingat ketatnya penggunaan APD berstandar.
“Hasil test swabnya rekan sejawat kami ini terkonfimasi positif covid-19. Sekaligus menjadi kasus pertama dokter yang berdomisili di Jembrana terpapar covid-19,“ jelas Juru Bicara Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Rabu (5/7/2020).
Lebih lanjut, Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana juga terus melakukan pengembangan tracking dari penambahan kasus baru ini. Jajaran surveilans juga masih mencari sumber serta asal muasal penyebaran virus, sehingga terjadi penambahan pasien baru, yang totalnya berjumlah 7 orang.
“Masih ditelusuri, kami belum tahu sumber awalnya darimana. Namun kecil kemungkinan dari lingkup kerja RSU sendiri, karena disamping penggunaan APD terstandar bagi petugas seusai SOP, juga hasil swab sudah diambil dinyatakan dinyatakan negatif,“ tandasnya.
Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi covid-19 di Jembrana kini sebanyak 66 orang. Sementara yang sudah dinyatakan sembuh 56 orang.
Reporter: bbn/tim
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
