4 Pasien Covid-19 di RSU Negara Sembuh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Setelah masuknya 6 pasien Covid-19 Rabu (5/7/2020) kemarin, kini pasien Covid-19 yang sembuh setelah dirawat di RSU Negara, kembali bertambah. Kali ini, dipulangkan sebanyak 4 pasien meliputi 3 pasien terkonfirmasi serta 1 pasien suspek.
[pilihan-redaksi]
Kesembuhan pasien dari hasil swab negatif serta pemeriksaan klinis dinyatakan sehat. Kesembuhan itu disampaikan langsung direktur RSU Negara dr I Gusti Ketut Oka Parwatha didampingi Juru bicara Penanganan covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Kamis (6/8).
“Pasien terkonfirmasi yang pulang hari ini tiga orang, asal Pulukan, Loloan Barat, serta Candikusuma Melaya. Sementara pasien suspek asal Desa Asah Duren Kecamatan Pekutatan. Seluruhnya dinyatakan negatif dibekali dengan surat hasil pemeriksaaan,“ kata Parwatha.
Ia juga berharap selama di rumah nanti seluruh pasien yang sudah dinyatakan sembuh tetap menerapkan protokol kesehatan dalam covid-19. Secara tegas, Parwatha juga meminta tidak terjadi diskriminasi terhadap pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Menurutnya mewaspadai penularan Covid-19 tidak perlu dengan cara melakukan diskriminasi, terlebih pasien itu sudah dinyatakan sembuh. Hanya saja memang berbagai protokol tetap wajib dipatuhi. Seperti menjaga jarak, selalu menggunakan masker serta penerapan pola hidup bersih dan sehat.
Dengan demikian, kini RSU Negara kata Parwatha tinggal merawat 10 pasien lagi, yakni 6 positif Covid-19 serta 4 pasien suspek. Sementara satu pasien terkonfirmasi saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar.
Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha turut memberikan tanggapan atas bertambahnya kasus terkonfirmasi di Jembrana. Sebelumnya terjadi penambahan sebanyak 6 kasus dalam sehari. Sehingga menimbulkan klaster baru. Kondisi ini cukup mengejutkan mengingat cukup lama perkembangan Covid-19 di Jembrana melandai grafiknya. Bahkan sempat beberapa hari nihil penambahan kasus terkonfirmasi.
Untuk itu, Artha berharap semua pihak tetap waspada dengan tidak menganggap remeh pandemi Covid-19. Bupati asal Melaya ini mengajak masyarakat Jembrana untuk terus mendukung imbauan-imbauan dari pemerintah dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Caranya dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, guna menekan penyebaran virus.
“Aktifkan lagi pengawasan di desa maupun banjar yang sudah mulai mengendur. Termasuk oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jembrana. Saya juga sudah bicara dengan Kapolres Jembrana serta Dandim 1617, untuk sama–sama memperketat pengawasan. Jangan sampai angka kasus di Jembrana yang paling rendah sebali ini tiba-tiba melonjak,“ ujar Artha usai acara sertijab Dandim 1617 Jembrana di Gedung Auditorium Jembrana, Kamis (6/8).
Guna mengoptimalkan kesembuhan pasien sekaligus menghindari terjadinya transmisi kasus, Bupati Artha juga meminta pasien yang sudah terkonfirmasi tetap dirawat di RSU Negara. Menurutnya lebih baik dirawat di Ruang Isolasi daripada pasien mesti melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Lebih optimal karena pasien di ruang isolasi ada yang merawat. Pengawasannya juga lebih mudah, daripada isolasi mandiri di rumah masing-masing,“ imbuh Artha.
Secara kumulatif angka kesembuhan pasien di Jembrana kini mencapai 59 pasien. Sementara jumlah pasien terkonfirmasi tercatat 66 orang.
Reporter: bbn/jbr