search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Curanmor 3 Tahun Lalu Baru Terungkap, Pelakunya Gadis Asal Buleleng
Senin, 10 Agustus 2020, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Maling motor tidak hanya dilakukan kaum laki-laki saja, tapi perempuan juga bisa. Contohnya, D KAP (22), seorang karyawati usaha fotocopy di Jalan Gempol, Lingkungan Banyuning Barat, Buleleng. 

[pilihan-redaksi]
Tersangka mencuri motor Honda Beat yang diparkir di Jalan Pramuka tepat di depan SMK Negeri I Singaraja, Banjar Bali, Buleleng, Rabu 26 April pukul 11.00 WITA. Ia menuntun motor curian tersebut dan membuatkan kunci palsu. 

Tiga tahun diselidiki, gadis asal Dusun Satria, Desa Bungkulan, Sawan Buleleng itu ditangkap Tim Opsnal Polres Buleleng, Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 14.30 WITA. 

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan kasus curanmor ini terjadi tahun 2017 lalu, dan baru sekarang bisa diungkap jajaran Polres Buleleng. 

Pada tahun itu, Putu Suardika (20) melaporkan kehilangan motor Honda Beat DK 6261 VX. Motor korban hilang di parkiran di Jalan Pramuka tepat di depan SMK Negeri I Singaraja, Banjar Bali, Buleleng, Rabu 26 April pukul 11.00 WITA. 

"Tersangka mengambil dan berpura-pura mendorong sampai ke Jalan Ahmad Yani Denpasar," ujarnya Senin (10/8/2020). 

Tersangka kemudian menduplikat kunci motor tersebut lalu membawa pulang ke rumahnya di Desa Bungkulan, Buleleng. Atas laporan korban, jajaran Polres Buleleng menyelidikinya dan selama tiga tahun baru bisa terungkap. 

Kombes Dodi menjelaskan, pengungkapan kasus ini terjadi pada Sabtu (8/8) sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu, Tim Opsnal Polres Buleleng melihat motor curian diparkir di depan salah salah satu usaha fotocopy di Jalan Gempol, Lingkungan Banyuning, Buleleng. 

"Setelah diamati, ternyata benar motor tersebut merupakan motor yang dilaporkan hilang ke Polres Buleleng," terang mantan Direktur Narkoba Polda Sulawesi Tengah itu. 

Setelah memastikan motor yang terparkir itu adalah motor curian, polisi menginterogasi beberapa karyawan usaha fotocopy. Ada seorang karyawati bernama KAP mengaku bahwa motor itu adalah motornya. 

"Setelah dimintai surat-suratnya karyawati itu mengaku tidak ada. Akhirnya dia diringkus bersama motor curian. Kasusnya ditangani Polres Buleleng," ungkap Kombes Dodi.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami