search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gedung MDA Gianyar Senilai Rp3,4 Miliar Segera Dibangun
Selasa, 18 Agustus 2020, 15:20 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Bertepatan dengan hari raya Tilem Sasih Karo, Gubernur Bali Wayan Koster bersama Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan Majelis Desa Pakraman Provinsi Bali meletakkan batu pertama pembangunan Gedung  Majelis Desa Adat (MDA) di Jalan Ksatrian Gianyar, Selasa (18/8).

[pilihan-redaksi]
Menurut penuturan Majelis Desa Adat Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Alit Asmara, gedung untuk Kantor MDA Kabupaten Gianyar akan dibangun di atas tanah milik Pemprov Bali dengan luas kurang lebih 7 are.

Gedung nantinya akan dibuat 2 lantai dan akan dimanfaatkan bersama PHDI Kabupaten Gianyar. “Nanti bangunannya akan berlantai 2. Sesuai arahan Bupati dimana nantinya kami disini bersama dengan PHDI Kabupaten Gianyar,” ujar  Alit Asmara.

Alit Asmara berharap dengan dibangunnya kantor bisa fokus melayani masyarakat terutama desa adat dan kramanya. Disamping itu, dengan dibangunnya gedung MDA artinya telah menerapkan prinsip dari Perda no 4 tahun 2019 tentang desa adat.

“Dengan dibangunnya Gedung MDA artinya secara kelembagaan sesuai dengan prinsip perda No.4 bisa berjalan dengan baik. Bagaimana dengan konsep perda tersebut kita bisa memperkuat budaya dan adat  khususnya di Bali yang dituangkan dalam bentuk kegiatan yang dilakukan di desa adat. Sehingga kita bisa perkuat konsep parhyangan pawongan dan palemahan,” imbuhnya.

Gianyar merupakan kabupaten pertama di Bali yang melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung MDA. Sumber dana berasal dari APBD Kabupaten Gianyar dengan nilai kontrak Rp3,4 miliar lebih. Sedangkan kabupaten/kota lainnya seperti Jembrana, Karangasem, Bangli, Denpasar, Tabanan dan Buleleng akan menggunakan bantuan dana dari CSR.

Bupati Gianyar Made Mahayastra yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa sudah sepantasnya lembaga yang dimiliki desa adat harus diperkuat, karena segala sesuatu di Gianyar kuncinya ada di adat. Mahayastra juga mengucapkan terima kasih atas efektifnya satgas Gotong Royong yang dimiliki desa adat dalam meminimalisir penularan covid 19 di Bali khususnya di Gianyar. 

Reporter: Humas Gianyar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami