search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Terima Kucuran KUR Rp2,99 Triliun
Sabtu, 22 Agustus 2020, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan saat ini Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk memulihkan UMKM pada masa pandemi Covid-19.

Antara lain melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi anggaran senilai Rp.123 triliun lebih dari total penanganan Covid 19 sebesar Rp. 695 triliun lebih. Untuk di Bali selain sektor pariwisata, sektor UMKM mesti dibangkitkan untuk menopang perekonomian masyarakat.

"Kita harus bersiap mesin penggerak di Bali tidak hanya sektor pariwisata tapi juga dapat juga berupa sektor UMKM ditambah dengan Kementerian Pertanian sektor Hortikultura bisa didorong di Bali sehingga dapat menyokong keberlangsungan ekonomi Bali," katanya di acara Penyaluran KUR untuk membangkitkan UMKM di Provinsi Bali digelar di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar pada Sabtu (22/8). 
 
Untuk Provinsi Bali sebanyak 138 UMKM memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp. 18,13 miliar yang diberikan melalui 11 lembaga penyalur. 

"Kedepan pemerintah terus berupaya menyokong industri UMKM di Bali. Karena dalam situasi pandemi covid-19 ini sektor UMKM yang terdampak dan berpengaruh pada lapangan kerja yang ada. Pemerintah mengoptimalkan penyaluran KUR ini untuk membangkitkan UMKM lokal," ujarnya.

Sementara itu, jika dilihat hingga 31 Juli 2020, perkembangan kinerja penyaluran KUR di Provinsi Bali terealisasi Rp2,99 triliun dan diberikan kepada 60.390 debitur. 

"Sementara jika dilihat dari total outstandingnya yaitu, sebesar Rp7,29 triliun diberikan kepada 559.866 debitur dengan Non Performing Loan (NPL) terjaga pada level yang rendah (0,52%)," jelasnya.

Adapun realisasi penyaluran KUR secara keseluruhan hingga 31 Juli 2020 mencapai Rp89,2 triliun diberikan kepada 2,67 juta debitur.Sehingga total outstanding tercatat sebesar Rp167,87 triliun dengan NPL tetap terjaga yaitu 1,07%.

Sementara Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara yang membacakan sambutan Wali Kota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dalam masa pandemi covid 19 upaya agar pelaku usaha dapat bertahan dan produktif  hal tersebut dapat dilihat berupa pemberian stimulus bagi pelaku usaha baik bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi Bali dan APBN. 

Ini semua untuk mempertahankan geliat ekonomi daerah dan nasional. Menurut Rai Iswara penyaluran KUR ini bertujuan untuk mendorong kebangkitan UMKM lokal dan merupakan langkah yang tepat dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Pelaku UMKM diharapkan dapat bangkit, sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional.  

"Sampai saat ini jumlah UMKM di kota denpasar sebanyak 32.026 sebagian besar adalah usaha mikro dimana telah dilaksanakan berbagai program peningkatan kualitas UMKM, dengan adanya stimulus ekonomi ini nantinya diharapkan dapat berperan optimal bagi kemajuan dan perputaran perekonomian di Kota Denpasar," kata Rai Iswara. 

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami