search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Pengantin Positif Covid-19 Terpapar dari Rekan Kerja di Bank
Sabtu, 5 September 2020, 20:45 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pria pengantin yang positif covid 19 itu, diketahui sebelumnya merupakan salah satu karyawan bank. Nah, di bank tersebut ada rekan kerjanya yang lebih dulu positif covid 19, sebab itu mempelai pria asal Tampaksiring ini pun diduga terpapar dari rekan kerjanya tersebut. 

Namun sampai saat ini mempelai pria ini berstatus orang tanpa gejala (OTG). 

"Diduga terpapar disana (rekan kerja di bank-red)," katanya.

Kini pihaknya pun mengimbau warganya yang merasa kontak dengan pria positif ini agar melakukan swab tes mandiri. 

"Kami hanya menganjurkan agar melakukan swab mandiri, swab mandiri untuk memastikan agar tidak ada penambahan lagi atau claster baru," katanya.

Sementara Sekda Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari tim satgas gotong royong covid 19, terkait seorang pria positif covid yang melenyelenggarakan prosesi pernikahan  di Desa Tampaksiring. Pihaknya pun mengaku langsung berkordinasi dengan aparat Desa Tampaksiring terkait hal ini. 

"Tidak ada laporan yang masuk ke kami, akan coba dikordinasikan ke satgas di desa," katanya.

Pihaknya pun mengimbau untuk semua komponen mendukung upaya pemutusan penyebaran covid-19. Namun pihakya memaklumi bila sudah urusan adat memang cukup menyulitkan. 

"Kalau masalah meyasa memang sulit, tetapi disini tolong kesadaran semua komponen memberikan pencerahan," katanya.

Dikatakan, kalaupun memang pernikahan sudah terlanjur dilakukan, diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dalam prosesi ini, Sekda menekankan bahwa yang penting prosesi tri saksi dapat berjalan. 

"Yang penting Tri Saksi berjalan, Bhuta Saksi kan sudah dengan natab biakaon, Dewa Saksi sudah di Merajan, untuk Manusa Saksi ya permaklumkan hanya keluarga sendiri di rumah, itu kalau memang sudah harus, tetapi kalau saya boleh mengimbau jangan dilanjutkan," katanya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami