search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gempa Vulkanik Dalam Terekam 4 Kali di Gunung Agung
Rabu, 30 September 2020, 20:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Gempa Vulkanik Dalam kembali terekam sebanyak 4 kali di tubuh Gunung Agung Karangasem, Bali seperti dinyatakan dalam rilis Magmavar periode pengamatan Selasa, (29/09/2020) pukul 00.00 sampai dengan pukul 24.00 WITA.

Gempa Vulkanik Dalam terekam sebanyak 4 kali dengan Amplitudo 6 sampai 10 mm. Selain Vulkanik Dalam, dalam rilis juga disebutkan terekam Gempa Tektonik Lokal sebanyak 2 kali dengan Amplitudo 9 sampai 30 mm dan Gempa Tektonik Jauh sebanyak 1 kali dengan Amplitudo 33 mm.

Gempa-gempa tersebut, terutama Gempa Vulkanik Dalam terekam di hari yang sama saat Gempa berkekuatan Magnitudo 3,9 SR menguncang wilayah Timur laut Kabupaten Karangasem yang berjarak 17 kilometer.

Ketika ditanya, apakah gempa 3,9 SR yang menguncang wilayah Kabupaten Karangasem tegah malam tersebut ada kaitannya dengan kemunculan Gempa Vulkanik di tubuh Gunung Agung, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, dr. Devy Kamil Syahbana mengungkapkan bahwa sejauh ini belum begitu terlihat adanya tren kalau aktivitas vulkanik Gunung Agung meningkat.

Ia membenarkan, gempa vulkanik dalam terekam pasca gempa tektonik tersebut, hanya saja ia menegaskan bahwa belum begitu terlihat tren kalau aktivitas vulkanik dari Gunung Agung meningkat. Meski demikian, pihaknya terus melakukan evaluasi aktivitas Gunung Agung setiap hari selama 24 jam.

"Saat ini status Gunung Agung masih Level II masih relevan dimana potensi ancaman bahayanya masih terlokalisir di area puncak yaitu di radius 2 kilometer dari kawah puncak," terang Devy Kamil saat dihubungi pada Rabu (30/09/2020).

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami