Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Realisasi Dana Alokasi Khusus Fisik Buleleng Baru Capai 59,48%
BERITABALI.COM, BULELENG.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Buleleng mendorong SKPD lingkup Pemkab Buleleng yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk segera menyelesaikan semua proyek pada pertengahan Bulan Desember 2020.
Pasalnya, sampai saat ini realisasi DAK Fisik yang diinput pada Online Monitoring SPAN (OM SPAN) hanya berada diangka 59,48 persen. Hal ini terungkap saat, TAPD Buleleng menggelar rapat evaluasi, Jumat (30/10).
Rapat ini dipimpin langsung Sekda Buleleng yang juga selaku Ketua TAPD Buleleng Drs. Gede Suyasa,M.Pd,. Rapat yang diselenggarakan di Ruang Rapat Sekda Buleleng ini, diikuti oleh Kepala KPPN Singaraja Jordan, seluruh Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.
Usai memimpin rapat, Sekda Suyasa mengatakan, TAPD terus mendorong SKPD untuk menyelesaikan semua proyek agar mencapai 100 persen pada 15 Desember mendatang. Ia mengakui, dari sisi fisik sudah lebih tinggi dari realisasi keuangan. Namun ia menegaskan, SKPD harus cermat dan disiplin dalam mengelola DAK.
“Kita membutuhkan kecermatan, perhatian dan juga kedisiplinan dari masing-masing OPD pengelola DAK, supaya seluruh DAK secara fisik bisa 100 persen termasuk pencairan dananya,” tegasnya.
Masih kata Suyasa, baiknya pengelolaan DAK akan menjadi penilaian untuk pemberiaan DAK selanjutnya.
“Pemberiaan DAK itu dipertimbangkan atas dasar reward and punishment, kemampuan kita berprestasi dalam mengelola DAK, jadi ini akan berpengaruh terhadap pemberian DAK berikutnya,” ungkapnya.
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
6.532 Warga Turun ke Jalan, Tabanan Gelar Grebeg Sampah Serentak
Dibaca: 6116 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4994 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 4429 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 4262 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem