search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemancing Meninggal Usai Dihantam Ombak Besar
Rabu, 4 November 2020, 22:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Sukar, 60 tahun, warga Dusun Lekok Pandan Desa Puyung Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan meninggal dunia di Pantai Mawun, Pujut, Loteng, Rabu (4/11). 

Sukar merupakan korban tenggelam karena dihantam ombak saat memancing ikan di Gili Nusa Are, Guling, Loteng, Selasa (3/11) pukul 21.00 WITA. Korban berhasil ditemukan sekitar 2,64 Nm (Nanometer, red) arah barat dari lokasi kejadian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Nanang Sigit PH dikonfirmasi Rabu (4/11) malam mengatakan, korban ditemukan pada titik koordinat 8°55'46.1"116°12'54.6"E, pada Rabu (4/11) pukul 15.30 WITA. Setelah dilakukan penyelaman, penyisiran dari lokasi kejadian hingga perairan Pantai Mawun. 

"Penyisiran dari TKP hingga perairan pantai Mawun menggunakan Rigit Inflatable Boat dan perahu nelayan setempat," terang Nanang Sigit, menjelaskan korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka.

Sebelumnya, Selasa (3/11) Basarnas Mataram menerjunkan tim rescue Pos Siaga SAR Kuta Mandalika. Setelah menerima laporan sekitar pukul 22.00 Wita dari anggota Polsek Kuta. Lanjut berkoordinasi melakukan pencarian bersama unsur terkait lainnya. 

Kronologis kejadian berdasar keterangan saksi atas nama Saharuddin (37 tahun) asal Tegal Waker, Desa Puyung dan korban berangkat dari rumah sekitar pukul 14.30 WITA. 

Mereka berdua pergi memancing di laut dan tiba di Pantai Are Guling pukul 16.00 WITA. Karena keadaan air laut saat itu surut, mereka berdua langsung ke Gili Nusa Are Guling yang berjarak sekitar 1 kilometer dari bibir pantai dengan berjalan kaki. Sekitar pukul 21.00 WITA mereka hendak bergerak pindah lokasi memancing ke sisi sebelah barat Gili Nusa. 

Namun tiba-tiba dihantam ombak besar dan keduanya terpeleset jatuh ke laut. Namun saksi berhasil menyelamatkan diri, sementara korban Sukar, terseret terbawa arus. 

"Temannya (saksi, Saharuddin, red) sempat melihat dan menolong korban dengan melemparkan box pancing. Dan berusaha berenang menolongnya. Tapi dengan kemampuan terbatas akhirnya saksi hanya mampu berusaha menyelamatkan diri," tutur Nanang Sigit. 

Lanjut, tidak lama kemudian beberapa warga yang sedang memancing menggunakan perahu mendengar teriakan Saharuddin yang meminta tolong. Sehingga warga bergegas menuju sumber suara untuk memberi pertolongan. Saharuddin berhasil diselamatkan, namun korban Sukar belum ditemukan. Sementara cuaca saat itu tidak mendukung untuk melakukan pencarian.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami