Ratusan Penggiat Seni Terlibat Pentas Virtual Denpasar Young Kreatif
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terhadap para seniman dan artis di masa pandemi diwujudkan dalam pentas virtual.
Melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar, puluhan seniman dan artis musisi, band Bali diberikan ruang kreatif untuk berekspresi untuk menyajikan kekaryaannya dalam ajang Denpasar Young Kreatif yang merupakan rangkaian pegelaran Denpasar Festival 2020.
Semua karya dari masing-masing seniman, telah dilakukan taping maupun live streaming secara estafet berlangsung di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Dan hasil karya akan ditayangkan melalui chanel Youtube Kota Denpasar yaitu yaitu linknya kreativi.id. Acara ini disiarkan sepanjang akhir tahun mulai November 2020.
“Ini murni kegiatan kepedulian Pemkot Denpasar terhadap para artis dan seniman yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani, didampingi Kabid Ekonomi dan Kreatif , I Wayan Hendaryana di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Lumintang, Sabtu (13/10).
Dijelaskan, Denpasar Young Kreatif menyertakan komunitas seni modern sanggar baik seni kontemporer, seni inovatif dan para musisi artis Bali. Kegiatan ini merupakan kepedulian Pemkot Denpasar dalam hal ini Walikota Denpasar IB Rai Dharma Wijaya Mantra dan Wakil Walikota, IGN Jaya Negara terhadap para seniman yang paling terdampak dimasa pandemi covid-19 ini.
Dezire mengakui, para penggiat seni sangat disadari kesempatan untuk tampil di panggung, baik dalam pentas, menghibur masyarakat, festival, pariwisata, dan event seni lainnya sangat terbatas.
“Karena itu, Pemkot Denpasar ingin memberikan satu stimulus kreatif baik itu seni tadisi maupun modern yang dibagi menjadi dua kegiatan pertama Denpasar Young Kreatif khusus seni modern dan Denpasar Maprawerti khusus seni tradisi,” terangnya.
Kabid Sumber Daya Pariwisata Ekonomi Kreatif Kota Denpasar I Wayan Hendaryana menambahkan para seniman dipersilakan menampilkan karya seni di Gedung DNA.
"Tempat ini sekaligus menjadi ajang perkenalan bagi para seniman dimana gedung DNA membuka diri untuk menampilkan karya- karya para seniman kreatif di Kota Denpasar," jelas Hendaryana.
Untuk kali ini, lanjut mantan Kasubag Humas dan Protokol Kota Denpasar sanggar seni modern yang dilibatkan dan telah tuntas mengikuti taping dan siap ditayangkan di chanel YouTube. Selanjutnya, sanggar seni tradisonal sedang proses juga menyusul ditayangkan di chanel Kreativi.id.
Hendaryana menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah kota denpasar, badan kreatif Denpasar (BKRAF) dan para seniman dan musis se kota denpasar. Program ini dirancang untuk mewadahi para seniman dan musisi agar terus berkreatifitas dan menghibur di tengah kondisi yang terbatas ini.
Para artis yang tampil, yakni Nanoe Biroe, Imagine Rainbow, Mr. Botak, Gede Robi Navikula, XXX, D, Tandung, Eka Badeng, Ayu Saraswati and Band, Etnik City, RAS BWP, dan Kembang Layu Bali.
Sememtara seniman kontemporer yang tampil, yaitu sanggar Genta Wisesa, Jataka, Sanggar Cenik Pangus, Gamelan Pesel, Nomick & GSP, Gamut (Bli Ciaaattt), Sanggar GG, Bumi Bajra, Teater Sativa, Kini Berseri, Komunitas BTS, Naluri Manca, Kancing Gumi, Hung Bali, Sanggar Sri Dharma Pavaka, Komunitas Sidikara.
“Ketika mendengar stimulus, hati rasanya senang karena masih ada yang peduli terhadap para artis dan seniman yang terdampak pandemi. Ini seakan memberikan dorongan, walau di tengah Covid-19, para artis mesti terus berkarya. Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan trims dengan program ini,” ungkap Nanoe Biroe.
Reporter: bbn/rls