search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gianyar Dipercantik, Puluhan Mandor Kebersihan Digenjot
Rabu, 18 November 2020, 18:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra panggil puluhan mandor kebersihan, penyapuan dan pengangkutan, Rabu (18/11). 

Para mandor dikumpulkan agar mengintensifkan kinerja. Terlebih saat ini, wajah Kota Gianyar sedang ditata, bersolek dan dipercantik melalui penataan taman dan fasilitas umum lainnya di berbagai tempat. 

Plt Kepala DLH, Kujus Pawitra menjelaskan pemanggilan mandor kebersihan ini untuk memastikan seluruh mandor mengintensifkan kinerjanya, seperti aktivitas pembersihan/penyapuan taman hingga pengangkutan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Puluhan Mandor penyapuan dan pengangkutan sampah di DLH Gianyar, mendapat arahan agar kebersihan di kawasan fasilitas umum dan pertamanan kota yang kini sudah dipercantik ditingkatkan. 

Mulai dari Jalan Dharma Giri, Desa Buruan, Blahbatuh hingga kawasan Kota Gianyar yang kini berwajah baru dengan taman bunganya juga mendapat perhatian serius. Terlebih taman kini didominasi pohon bunga, dimana menuntut kebersihan yang harus dipriotitaskan. 

"Taman di kawasan kota sudah ditata ulang, akan terlihat cantik jika kebersihannya terjaga dan terpelihara," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ditekankan bahwa progres pembangunan di Gianyar harus sejalan dengan pelayanan kebersihan. Tidak hanya di kawasan pertamanan, namun juga di areal fasilitas umum lainnya. 

"Untuk memastikan Gianyar ini indah, nyaman dan aman harus diimbangi dengan intensitas kinerja petugas penyapuan dan pengangkutan," tegasnya lagi.

Khusus untuk petugas pengangkutan sampah diminta untuk memastikan sampah di masing-masing TPS tidak mengusik kenyamanan. Upayanya, dengan peningkatan intensitas pengangkutan. Sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah di TPS, apalagi sampai meluber. 

Karena itu, jadwal pengangkutan diperketat dan ditambah. Setelah pengangkutan, mandor juga diminta untuk melakukan pengecekan lagi untuk memastikan seluruh sampah terangkut dan tidak ada yang tercecer. 

"Kita harus pahami, bahwa meningkatkan kesadaran masyarakat akan diiringi penambahan volume sampah di TPS. Karena pembuangan sampah di TPA liar kini sudah berkurang," terangnya.

Demikian pula pada petugas penyapuan, di kawasan kota harus tetap menjaga kebersihan wilayah kerjanya.Tidak boleh ada sampah berceceran di sekitar taman dan fasum lainnya. Pelayanan penyapuan jangan hanya sekedar nyapu dan sekedar lewat. 

"Rute tugasnya harus benar-benar bersih," tekannya.

Kepada masing-masing petugas, Kujus juga mewajibkan membawa keranjang atau kantong sampah. Ditekankan pula, agar petugas tidak membuang sampah di selokan atau sungai karena berpotensi menuai sorotan. Karena sampah ini harus ditempatkan sementara di TPS. 

"Jangan sampai petugas kebersihan justru menuai sorotan karena membuang sampah sembarangan. Kalo ada petugas yang kami temukan melanggar, akan kami tindak," tegasnya.

Di bagian akhir, Kujus mengajak seluruh mandor untuk saling bersinergi untuk memberikan pelayanan kebersihan ini. karena Kota yang indah, identik dengan kota yang bersih. Maka dengan cara bahu-membahu menjaga kebersihan, Kota Gianyar akan terlihat lebih indah, asri dan sedap dipandang mata. 

"Setelah disadari bersama besarnya manfaat menjaga kebersihan bagi Kota Gianyar, niscaya kesadaran menjaga kebersihan Kota akan terus meningkat," pungkasnya.

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami