search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sebelum Gantung Diri, Satpam Bank Sempat Beri Pesan Ini pada Istri
Selasa, 29 Desember 2020, 23:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang satpam bank, I Gusti Made Arta (42) ditemukan tewas tergantung di kandang sapi, di Subak Delod Biaung, Banjar Dinas Biaung Kelod, Desa Biaung, Kecamatan Penebel pada Senin (28/12). 

Diduga kuat motif korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah ekonomi. Bahkan sebelum gantung diri, korban sempat menelepon dan mengirimkan pesan via whtasapp kepada istrinya.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas tergantung, Minggu (27/12) malam sekitar Pukul 20.00 WITA, korban berpamitan pada istrinya Ni Wayan Sumerti (41) hendak melaksanakan tugas jaga malam di kantornya. Dimana korban bekerja sebagai satpam di salah satu bank di Tabanan

Saat itu korban mendapat tugas melaksanakan patroli pengecekan ATM milik bank tempatnya bekerja di wilayah kota Tabanan. Bahkan sekitar Pukul 21.00 WITA, istri korban (pelapor) sempat menelepon suaminya dan dijawab masih berada di kota Tabanan. 

Masih cemas akan keberadaan suaminya, istri korban kembali menelepon satu jam kemudian. Korban menjawab posisinya masih di wilayah Abiantuwung. 

Disanalah, korban selanjutnya sempat chatting melalui WA dengan istrinya mengatakan jika dirinya sudah tidak ada, agar istrinya kembali ke rumah asal di Desa Sudimara. 

Cemas akan chatingan suaminya tersebut, istri korban pun kembali mencoba menelepon suaminya namun tidak diangkat, begitu seterusnya sampai dengan dini hari. 

Hingga akhirnya, Senin (28/12) sekitar Pukul 09.30 WITA, saksi Gusti Made Suana berangkat dari rumah menuju pondok untuk melihat sapinya, justru kaget mendapati korban sudah tergantung di tiang lambang pondok kandang sapi dengan menggunakan karung plastik yang digiling / diplintir. 

Saksi pun kaget dan menyampaikan kepada pihak keluarga korban dan melaporkan kejadian ini kepada kepolisian Polsek Penebel dan petugas medis dari Puskesmas Penebel 1 untuk dilakukan pemeriksaan. 

Kasubag Humas Polres Tabanan, IPTU I Made Subagia saat dikonfirmasi Selasa (29/12) membenarkan adanya laporan kasus gantung diri satpam bank di kandang sapi di wilayah Penebel. 

“Dari keterangan sejumlah saksi, diduga motif korban gantung diri lantaran ekonomi,” ujarnya. 
 

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami