Jelang tutup  tahun 2021 diperkirakan kosentrasi masyarakat untuk melakukan kegiatan melepas akhir tahun meningkat. 

Mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kota Denpasar menurunkan pasukan spraying untuk menyemprot area-area publik yang diperkirakan menjadi area warga beraktivitas melepas akhir tahun. 

“Khususnya daerah-daerah yang berada pada zona risiko oranye, “ jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kota Denpasar IB Alit Wiradana pada Kamis (31/12) petang di Kantor Wali Kota Denpasar didampingi Plt Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar IB Putra Wibawa.

Pasukan spraying menurunkan 10 kendaraan tanki dan pick up dari Dinas DLHK, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan dan PMI Cabang Kota Denpasar. 

Pemkot Denpasar juga menurunkan armada mobil calling yang melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan PMI Cabang Kota Denpasar.

Lebih jauh Kadis IB Alit menyatakan bahwa kasus positif di Kota Denpasar masih fluktuatif sehingga pihaknya berharap agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran dalam melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas. 

“Tetap lakukan 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) kapanpun dan dimanapun,” jelas mantan Kasatpol PP Kota Denpasar ini. 

Ditambahkannya, Pemkot Denpasar tak pernah surut melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan, namun partisipasi dan dukungan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam menekan laju kasus akibat covid 19 ini. Pihaknya juga memberi semangat kepada tim yang bertugas untuk tetap bertuga dengan baik dalam memberikan pelayanan demi kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Sementara itu Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Gde Wirakusuma W menyatakan pada hari terakhir tahun 2020 pihaknya bersama OPD terkait melakukan giat mobil calling massif mulai sore hari hingga menjelang tengah malam dalam beberapa shift. 

“Melalui mobil calling kami sampaikan ajakan agar masyarakat menyambut Tahun Baru 2021 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, secara sederhana tanpa kerumunan ataupun keramaian,” jelasnya. 

Tim mobil calling juga mengajak masyarakat melewatkan momen tahun baru dengan tetap meningkatkan imun dengan makan bergizi istirahat dan olahraga secara teratur, menjaga agar semua aman dan tak lupa berdoa untuk meningkatkan iman.

Melalui mobil calling juga disampaikan ajakan agar masyarakat tidak membunyikan petasan dan kembang api serta tidak berpesta dengan minuman keras sebagaimana sudah dihimbau oleh Gubernur Bali. Mobil calling menyasar pusat-pusat kegiatan warga seperti pasar, café, rumah makan dan tempat-tempat yang rawan terjadi kerumunan massa. 

“Semoga semangat tahun baru memberi kita semangat untuk tetap secara disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” harapnya.