search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
18 PSK Terjaring di Lumintang, Pria Hidung Belang Lari Terbirit-birit
Senin, 18 Januari 2021, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Belasan penjaja seks yang mangkal di lokalisasi Lapangan Lumintang tak berkutik setelah petugas Satpol PP Kota Denpasar mengerebek kawasan tersebut, Senin (18/1/2021). 

Beruntung, para lelaki hidung belang yang menggunakan jasa PSK itu berhasil kabur saat petugas datang. Dalam pengerebekan itu, sebanyak 18 perempuan PSK diamankan dan digelandang ke kantor Satpol PP. Para penjaja ini ada yang merupakan wajah baru dan wajah lama dan mereka tidak kapok "jual lendir" di tengah wabah covid-19. 

Menurut Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Sayoga, penertiban itu dilakukan berdasarkan adanya laporan dari Kepala Desa Puri Kaja, Denpasar Utara. Atas informasi itu pihaknya menerjunkan pasukan Sat Pol PP untuk melakukan penggerebekan. 

"Ya dalam pengerebekan itu kami mengerahkan satu regu untuk mengintai dan menertibkan PSK yang beroperasi di Lumintang," tegas Sayoga, Senin (18/1/2021). 

Penertiban berlangsung malam hari. Melihat kedatangan petugas Sat Pol PP, para pria hidung belang melarikan diri takut tertangkap. Sedangkan dalam pengerebekan itu 18 PSK terjaring

Belasan PSK yang terjaring itu diperiksa dan didata di kantor Sat Pol PP kota Denpasar. "Ada beberapa pria hidung belang berhasil kabur, lari terbirit-birit," kata Sayoga. 

Ia kembali mengatakan terkait apakah akan digiring ke tipiring melalui sidang yustisi ataukah akan diseberangkan ke daerah asalnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait. "Masih dikoordinasikan," imbuhnya. 

Ditegaskannya, lokalisasi Lapangan Lumintang sudah lama beroperasi dan cenderung mengganggu ketertiban umum. Apalgi para PSK yang menjajakan dirinya itu kerap melanggar protokol kesehatan. 

"Untuk itu kami menghimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19," ajaknya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami