Jaga Titah leluhur Puri Pemecutan, Cokorda: Kehormatan Adalah Segalanya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Penglingsir atau tokoh Puri Agung Pemecutan Denpasar, A.A. Ngurah Manik Parasara (Ida Cokorda Pemecutan XI) kerap memberi pesan kepada keluarga di Puri Pemecutan agar menjaga titah leluhur dengan menjaga harga diri dan kehormatan yang harus diutamakan dari segalanya.
"Secara umum, saya kepada keluarga Puri Pemecutan saya selalu menyampaikan harga diri, kehormatan adalah segala-galanya buat Pemecutan," tuturnya saat dikunjungi di kediamannya pada Selasa (26/1) sore saat mengklarifikasi tentang tersangka narkoba yang mengaku cucu raja di Denpasar.
Dia membantah secara tegas bahwa pelaku penyalahgunaan narkoba yang ditangkap Polresta Denpasar pada Senin (18/1/2021) di sebuah villa di Seminyak dan mengaku cucu raja, bukanlah cucu Raja Pemecutan. Dia menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak tinggal di Puri Pemecutan.
"Itu bukan cucu raja. Itu anaknya Rai Sudarma. Kakeknya bersaudara dengan ayah saya, lain ibu," ujarnya lugas.
Dia menegaskan penegakan hukum terhadap kasus narkoba itu tidak urusan dengan identitas Raja Pemecutan. "Tidak ada urusannya dengan raja. Maling ya maling, narkoba ya narkoba," jawabnya.
Dia mempersilakan dan mendukung upaya penegak hukum untuk menindak penyalahgunaan narkoba. Dia berkata tegas bahwa tidak ada tebang pilih di mata hukum. Dia kembali menegaskan, kabar penangkapan pria yang mengaku cucu raja tidak berpengaruh terhadap keluarga besar Puri Pemecutan. "Kalau mau ciduk, ciduk aja, tidak ada tebang pilih dalam hukum," sahutnya.
Menurutnya langkah penegakan hukum secara tegas lebih baik dilakukan daripada banyak generasi muda menjadi korban peredaran narkoba.
Sebagai tedung jagat di Kota Denpasar, dia berpesan kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dengan potensi peredaran narkoba, dan juga tindak kriminal lainnya seperti perkosaan.
Dia juga berpesan agar generasi muda jangan sampai kehilangan identitas. Jangan terlalu mengikut hawa nafsu sesaat.
Reporter: bbn/tim