Viral Video Gubernur Mandi Bersama OPD Diduga Abai Prokes
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Viral di media sosial Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah mandi bersama para kepala OPD di lingkup Pemprov NTB di fanpage dan akun Facebook pribadinya pada Minggu (31/1) menuai pro dan kontra.
Berbagai reaksi ditujukan para netizen di dunia maya medsos dan masyarakat. Niat awal unggahan untuk promosi daerah Bayan di Lombok Utara (KLU) dengan hutan adat dan kolam renangnya. Namun menjadi 'senjata makan tuan', sandungan bagi Gubernur Zul dan jajaran.
Karena aksi mandi bareng para pejabat ini dilakukan tanpa memperhatikan prokes Covid-19 dan di situasi sebagian masyarakat NTB sedang dilanda banjir. Hingga akhirnya Senin (1/2) orang nomor satu di NTB ini melakukan klarifikasi permohonan maafnya kepada masyarakat, bahwa pihaknya tidak bermaksud untuk melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Ia juga membantah tidak empati terhadap masyarakat yang sedang dilanda banjir bandang di sejumlah daerah di NTB.
"Saya tidak menyangka akan ada reaksi terhadap unggahan saya. Kepada masyarakat NTB saya minta maaf, bila dinilai tidak memberi contoh yang baik. Tetapi tidak ada sama sekali saya bermaksud untuk itu," ungkap doktor Ekonomi Industri lulusan Harvard University Amerika ini, saat klarifikasi di hadapan wartawan, Senin (1/2).
Zul menceritakan dirinya bersama sejumlah kepala OPD sedang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di KLU. Termasuk di kolam renang yang dia kunjungi dan mandi bareng dan akhirnya viral. Zul mengaku diajak oleh masyarakat, untuk mencoba kejernihan air kolam renang yang belum terekspos tersebut. Dan itu berlangsung secara spontan. Zul mengaku padahal saat itu dirinya kurang fit.
"Meskipun saat itu kondisi saya kurang sehat, saya ikut mandi. Dan tidak mungkin juga menggunakan masker dalam keadaan begitu. Dan itu kejadiannya spontan kok," ulas Zul.
Unggahan yang akhirnya sudah dihapus itu Gubernur Zul menulis: "pukul 06.00 pagi di Bayan Lombok Utara. Sepagi ini kami sudah menggigil bareng di Kolam Renang Mandala Desa Bayan. Airnya sejuk dan dingin, di bawah pohon-pohon yang rindang di hutan adat Bayan", tulis Zul di akun Facebook centang biru miliknya.
"Mandi di sini dijamin tidak bikin kulit hitam, karena dari sumber mata air, kolamnya tidak mengandung kaporit, dan suasananya teduh. Siapapun yang berkunjung ke sini bisa mendapat bonus menarik menjelajahi hutan adat Bayan seluas 10,3 hektar", tulis Zul.
Reporter: bbn/lom