search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cuaca Buruk, Nelayan Kedonganan Memilih Keselamatan Ketimbang Pendapatan
Selasa, 9 Februari 2021, 21:35 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sejumlah nelayan di pesisir Pantai Kedonganan, Jimbaran, Kabupaten Badung nampaknya masih harus menunggu beberapa waktu agar bisa pergi melaut seperti sedia kala.

Pasalnya, fenomena cuaca buruk yang melanda Pantai Kedonganan dan sekitarnya berimbas pada menurunnya hasil tangkapan ikan para nelayan.

Usup, salah seorang nelayan di Pantai Kedonganan mengaku jika beberapa hari semenjak cuaca buruk berlangsung, hasil tangkapan ikan para nelayan mengalami penurunan yang cukup signifikan dan hanya berhasil membawa tangkapan sekitar 5 kuintal saja per harinya. 

"Biasanya sehari itu bisa bawa pulang ikan 1 ton, tapi karena cuaca buruk hasilnya berkurang dan memengaruhi pendapatan," terang Usup dikutip dari beritabadung.id.

Usup mengatakan jika hal ini membuatnya cukup kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari karena terkendala untuk menutupi biaya modal untuk pergi melaut yang sulit terpenuhi. 

Selain itu, Usup dan nelayan lainnya tidak bisa memaksakan diri untuk pergi melaut karena berisiko terhadap keselamatan diri mereka dan juga untuk mengantisipasi munculnya kerusakan pada perahu.

"Tidak bisa memaksakan diri karena aktivitas melaut itu sangat bergantung dengan kondisi cuaca dan gelombang air. Masalah pendapatan itu nomor dua, keselamatan yang utama," imbuhnya. 

Kini sembari menunggu, Usup hanya bisa berdoa dan berharap agar fenomena cuaca buruk yang melanda bisa segera berlalu dengan cepat.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami