133 Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Tabanan Dilatih Jadi Petugas Tracing
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas kini dilibatkan dalam upaya penelusuran kontak erat (tracing) kasus positif Covid-19.
Ini juga sebagai bentuk dukungan TNI /Polri dalam upaya menekan laju penambahan kasus virus Covid-19 khususnya di Kabupaten Tabanan yang sampai saat ini masih berstatus zona merah. Lebih memaksimalkan tugas mereka di lapangan, untuk di Polres Tabanan dilakukan pelatihan bagi 133 Bhabinkamtibmas jadi petugas kontak tracing.
Wakapolres Tabanan Kompol I Ketut Gelgel mengatakan, pemberian pelatihan bagi babhinkamtibamas ini bertujuan membantu tenaga kesehatan melakukan kontak tracing di tingkat masyarakat. Pelatihan dilakukan tiga hari mulai tanggal 24-26 Februari di Polres Tabanan.
Ratusan Bhabinkamtibmas ini diberikan pelatihan langsung dari Dinas Kesehatan Tabanan seputar cara melakukan kontak tracing.
"Kita ketahui Tabanan kekurangan tenaga tracing, maka kami dari Polri juga ikut membantu, agar lebih maksimal lagi dalam penanganan kasus Covid19," terangnya. Dikatakan petugas kontak tracing ini langsung mengambil dari anggota Bhabinkamtibmas di 133 desa di Tabanan. Satu desa akan dilengkapi 1 petugas sehingga tracing terhadap kasus Positif Covid-19 dilakukan dengan cepat.
“Kami harapkan dengan adanya petugas tambahan ini penyebaran kasus di masyarakat bisa dicegah,” ujarnya.
Ditambahkan Kompol Gelgel, selama bertugas mereka juga dilengkapi Alat Pelinding Diri (APD). Mulai dari selop tangan, handsanitizer, bahkan facehiled. Dan tidak dilengkapi baju hazmat untuk mencegah masyarakat memiliki rasa trauma atau takut.
Reporter: bbn/tab