search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Geram, Proyek Pemerintah dan BUMN Pakai Pipa Impor
Jumat, 5 Maret 2021, 13:45 WITA Follow
image

bbn/Setpres

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempunyai maksud dengan menggaungkan agar masyarakat benci produk luar negeri atau asing. Masyarakat Indonesia diajak untuk mengutamakan produk buatan dalam negeri. 

Hal ini dinilai Jokowi merupakan tindakan yang wajar agar Indonesia tidak melulu ketergantungan produk impor.

"Boleh saja kita ngomong tidak suka terhadap produk asing, masa nggak boleh kita tidak suka kan boleh saja. Gitu saja ramai," kata Jokowi dalam pembukaan Rakernas HIPMI 2021 secara daring, Jumat (5/3/2021) dikutip dari Liputan6.com.

Jokowi menegaskan, Indonesia tidak boleh jadi korban unfair practices dari perdagangan global. Dukungan terhadap produk dalam negeri harus segera dimulai, minimal dari sisi pemerintah dan BUMN.

"Pipa sudah bisa produksi banyak masih impor, untuk apa gitu. Pada dipakai proyek pemerintah, proyek BUMN, saya ngomong nggak boleh," katanya.

"Dan itu harus dimulai, kita harus benar-benar memulai paling tidak dari pemerintah dan BUMN, lalu ajak masyarakat untuk cinta produk Indonesia dan tidak suka produk luar," tegas Jokowi.

Jokowi melanjutkan, Indonesia ialah negara penganut keterbukaan ekonomi. Indonesia tidak menganut paham proteksionisme, namun harus tetap membatasi diri dalam perdagangan global, contohnya dalam penggunaan produk impor atau asing.

"Kita nggak boleh jadi korban unfair practices dari perdagangan dunia. Kita harus memanfaatkan optimal pasar dalam negeri dan ini sangat besar untuk mendongkrak ekonomi nasional," tandasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami