search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Alami Syok Berat, Korban Tabrak Lari Warga Karangasem Tunggu Itikad Baik Pelaku
Senin, 22 Maret 2021, 13:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Keluarga pasutri asal Dusun Tenganan Dauh Tukad, Desa Tenganan, Manggis, Karangasem yang menjadi korban tabrak lari minta pertanggung jawaban kepada pelaku melalui unggahan di media sosial Facebook.

Menurut Putu Guntur Pramana Putra selaku anak dari korban yang diduga terlibat dalam peristiwa tabrak lari tersebut menuturkan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (20/03/2021) sekitar pukul 19.00 WITA.

Awalnya korban Kadek Arca Sudana (56) yang membonceng istrinya Wayan Sinta (56) hendak pulang ke rumah dari selatan yaitu wilayah Banjar Mendira, Desa Sengkidu, Manggis, Karangasem

Saat menyeberang ke arah timur, menurut keterangan korban, mereka sempat menghindari mobil dengan kecepatan tinggi yang saat itu mendahului truk bermuatan yang melaju dari arah timur yang menyebabkan mereka sampai ke tepi sisi kiri jalan dan ngerem mendadak.

Nah di saat bersamaan, tiba - tiba dari arah belakang ditabrak oleh seorang pemuda tak diketahui identitasnya dengan mengendarai sepeda motor scoopy sehingga menyebabkan kedua korban terjatuh. 

"Lokasi kecelakaannya sekitaran barat Pasar Desa Sengkidu posisinya di utara jalan, ayah saya alami luka di bagian kaki dan Ibu mengalami syok berat karena kaget dan mengalami luka di bawah dada kiri, saya khawatirnya soalnya ibu memilik riwayat sakit jantung saat ini kondisinya masih terbaring lemah," ungkap Pramana pada Senin (22/03/2021). Ia berharap, pelaku yang menabrak ada itikad baik untuk bertanggungjawab atas kerugian baik fisik, materi maupun psikis trutama ibu saya yang mengalami trauma apalagi sakit jantung yang dialami karena kaget ditabrak.

Meski demikian, ia mengaku belum melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian lantram masih menunggu itikad baik dari pelaku untuk menyelasaikan secara kekeluargaan.

"Sampai saat ini belum ada dihubungi oleh pelaku, saya sudah share di WA serta di FB. Termasuk saya sudah mencantumkan kontak saya di Postingan FB," tandasnya.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami