search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banjar Adat Sanggulan Jadi Percontohan Kampung Tertib Lalu Lintas
Senin, 22 Maret 2021, 22:50 WITA Follow
image

beritabali/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Banjar Adat Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri menjadi percontohan kampung tertib lalu lintas. Tujuan dari kampung tertib lalu lintas ini bertujuan agar masyarakat menjadi taat dengan aturan di jalan raya. 

Untuk mendukung upaya ini, di area bale banjar setempat berisikan rambu-rambu lalu lintas. Gambar bagaimana pengguna kendaraan di jalan raya. 

Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S., Siregar yang meresmikan kampung tertib lalu lintas ini menyampikan, pembentukan kampung tertib lalu lintas agar memberikan contoh dan pembelajaran kepada masyarakat tentang budaya tertib lalu lintas. 

“Kita ketahui bersama laka lantas masih menjadi penyumbang angka kematian nomor tiga terbesar di Indonesia. Korban di antaranya adalah usia produktif,” ujarnya. 

Kampung tertib lalu lintas merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Polres Tabanan dalam hal ini Sat Lantas Polres Tabanan sebagai pengemban fungsi lalu lintas di Kabupaten Tabanan, untuk dapat memberikan edukasi sejak dini mungkin terkait budaya tertib lalu lintas dan menetapkan lingkungan yang tertib mulai dari tingkat banjar untuk dapat diterapkan dalam pola hidup tertib berlalulintas. 

“Kami sangat berharap kepada masyarakat Desa Adat Sanggulan dengan terbentuknya kampung tertib lalu lintas, dapat menjadi contoh untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Tabanan,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Dharma Utama menyebutkan, kampung tertib lalu lintas ini upaya ini merupakan investasi jangka panjang bagaimana menyiapkan masyarakat yang memiliki kesadaran sendiri menciptakan keamanan terutama berlalulintas. 

“Tidak lupa kolaborasi dengan stakeholder terkait sangat diperlukan. Karena pembangunan masa kini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh aparat atau birokrasi saja,” ujarnya.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami