search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Balita Pegang HP Jadi Sasaran Jambret di Gelogor Carik
Senin, 5 April 2021, 18:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Peristiwa jambret kembali viral di media sosial. Kali ini pelaku jambret menyasar seorang balita yang sedang memegang HP dan asyik menonton video. 

Kejadian ini berlangsung di tempat usaha Queen Laundry di Jalan Gelogor Carik nomor 51 Pemogan Denpasar Selatan, Minggu (4/4/2021). 

Saksi mata pegawai laundry bernama Kurnia Rahayu (32) menerangkan, pelaku jambret berjumlah 2 orang. Pas kejadian, dia sedang bekerja shift pagi dan mengajak putrinya. 

Setelah di dalam laundry, saksi Kurnia meninggalkan anaknya di depan mesin cuci dan pergi ke kamar mandi hendak mencuci tangan. 

"Saya ke kamar mandi dan tinggalkan anak main HP untuk menonton video," ucap saksi. 

Belum lama di kamar mandi, saksi mendengar teriakan anaknya di depan laundry. Karuan saja, saksi bergegas ke depan untuk mengetahui apa yang terjadi. 

"Tiba-tiba saya mendengar anak saya teriak ketakutan. Pas saya datang handponenya sudah tidak ada. Anak saya teriak sambil menunjuk dua orang naik motor hitam menuju arah jalan," ujar saksi Kurnia. 

Saksi mengaku sempat keluar untuk melihat dua pelaku yang kabur naik motor ke Jalan Gelogor Carik ke arah Jalan Pulau Galang, Denpasar Selatan. Saksi mengaku shock akan kejadian tersebut. Ia langsung memeluk anaknya yang beruntung tidak diculik atau pun dianiaya para pelaku. 

"Syukurlah anak saya tidak diculik dan tidak kenapa kenapa. Tapi hapenya saja yang dicuri. Memang situasi sedang sepi, apalagi di sebelah tempat potong rambut tutup," ungkapnya sedih. 

Kejadian jambret itu menurut saksi sudah dilaporkan ke Polisi. Dan, saksi mengaku trauma karena baru sekali dialaminya setelah laundry buka sejak 3 bulan belakangan ini. 

Menanggapi hal itu, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadi Mastika Kartiko Putro membenarkan laporan tersebut. Menurutnya kasus perampasan HP masih diselidiki dengan memeriksa saksi-saksi dan olah TKP. 

"Ya masih diselidiki," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami