Diduga mengalami sakit kepala yang tidak kunjung sembuh, pemandu wisata asal Jepang, Nobuaki Takahashi mengakhiri hidupnya di tiang gantungan. 

Pria kelahiran Okayama 25 Agustus 1968 ini ditemukan gantung diri di Room D Diva Lestari guest House di Jalan Tukad Batanghari XII nomor 8 Panjer Denpasar Selatan, Senin (5/4/2021) sore. 

Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, saksi yang mengetahui kejadian ini adalah teman korban bernama Teguh Budi Santoso (54). Saksi yang tinggal di Perum Padang Lestari Blok M nomor 6 Padang Sambian Denpasar ini datang ke TKP sekitar pukul 17.00 WITA untuk mengecek kondisi korban. 

Setelah bertemu, korban masih mengeluh sakit kepala dan sempat mengatakan belum bisa makan dan tidak bisa berpikir. Sehingga korban pergi membeli makanan di luar berupa roti, susu, dan buah pepaya. 

Lalu, saksi kemudian memberikan pepaya ke pegawai guest house untuk dikupas, lalu masuk ke kamar korban membawa makanan yang sudah dibeli itu. 

Sampai di depan kamar, saksi Budi memanggil nama korban tapi tidak ada jawaban. Penasaran, saksi membuka pintu kamar dan kaget melihat korban tergantung di depan kamar mandi. Saksi lalu berteriak memanggil pegawai guest house. "Dari keterangan saksi, temannya turis asal Jepang itu mengeluh sakit kepala dan berjalan seperti orang sempoyongan," beber Iptu Sukadi. 

Senada diucapkan pegawai front office, Wayan Diana, yang mengatakan Nobuaki Takahashi menginap di TKP dejak 27 November 2019 lalu. Selama tinggal di Bali Nobuaki bekerja sebagai guide Jepang namun karena wabah corona sudah tidak bekerja lagi. 

Tapi sejak Maret 2021, Nobuaki sempat mengeluh sakit kepala belakang dan pernah memanggil pengobatan alternatif (akupuntur). Setelah diobati korban tidak juga sembuh dan selalu mengeluh sakit kepala. 

"Selama sakit dia tidak pernah turun ke bawah korban hanya memesan gofood. Tapi saya kaget mendengar korban gantung diri," ujarnya. 

Sementara itu, saat ditemukan korban gantung diri dengan menggunakan selendang biru yang diikatkan pada pintu kamar mandi yang terkunci. Ia mengenakan baju lengan panjang warna putih dan celana panjang warna abu abu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

Selanjutnya atas kejadian itu, sekitar pukul 19.00 WITA jenazah korban dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.