search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat Mengecat Toko
Kamis, 8 April 2021, 17:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Eko Susanto (27 tahun), seorang pekerja di Kota Bima warga Kelurahan Dara meregang nyawa usai tersengat listrik, saat bekerja mengecat Toko Wahyu yang terelak di Lingkungan Sarata, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Senin (5/4).

Kapolres Bima Kota melalui Kasubbag Humas, Iptu Jufrin Rabu (7/4) mengatakan, proses evakuasi yang dilakukan oleh Personel Sabhara Polres Bima Kota sempat terhambat dan berlangsung dramatis, lantaran banyaknya kerumunan warga yang menyaksikan mayat pria yang tengah bekerja mengecat toko tersebut.

“Sebelum mengevakuasi korban Tim Sabhara harus membubarkan masyarakat dulu baru bisa mulus untuk mengevakuasi korban ini," katanya.

Setelah berhasil diturunkan, Tim Sabhara langsung mengevakuasi korban ke RSUD Bima dengan mobil ambulance untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

“Pemilik toko sempat kelimpungan mencoba menyelamatkan serta mengevakuasi mayat korban, namun berhasil diurai setelah Sabhara dibantu personel Polsek Rasanae Barat dan warga,” ujarnya.

Jufrin menceritakan, saat peristiwa terjadi sambil mengurai kerumunan masa polisi langsung menelepon PLN dan Damkar meskipun sebelumnya pemilik rumah sudah mematikan meteran listrik di rumahnya.

Saat itu korban tengah mengecat toko dan menaiki atap rumah warga di dekatnya sebagai pijakan. Beberapa menit kemudian terdengar suara teriakan korban yang membuat warga berdatangan.

“Karena takut tersengat listrik warga lain tidak ada yang berani mengevakuasi korban hingga petugas PLN dan Sabhara datang dan langsung mengevakuasi korban," tutup Jufrin. 

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami