search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebakaran Gudang Rongsokan di Denpasar, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
Jumat, 16 April 2021, 17:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Si jago merah mengamuk membakar habis gudang rongsokan besi tua di Jalan Wandira Sakti nomor 99 Denpasar Lingkungan Banjar Semilajati Desa Pemecutan Kaja Denpasar Utara, Jumat (16/4/2021) sekitar pukul 10.00 WITA. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Saksi mata mengatakan, gudang rongsokan besi tua itu merupakan milik A Wiyono (45). Kepada Polisi, saksi Wiyono menerangkan bahwa sekitar pukul 10.00 WITA, saksi sedang berada di gudang sebelah. 

Tiba tiba saja, saksi melihat ada kepulan asap di TKP. Melihat itu, saksi langsung membawa air untuk memadamkan api. Namun sayang, si jago merah tidak bisa dijinakkan, malah kian membesar. 

Sementara dari keterangan saksi tukang las, Herman, menyebutkan bahwa saat kejadian ia sedang ngelas besi di gudang rongsokan. 

"Tiba- tiba ada api dari spon kulkas es krim yang ada di tumpukan sampah- sampah yang berada di gudang tersebut," ungkap sumber. 

Saksi Herman berupaya memadamkan api dengan alat seadanya namun tidak bisa karena api tetap berkobar hebat. Selanjutnya warga menghubungi petugas pemadam kebakaran

Sebanyak 5 armada mobil petugas pemadam kebakaran datang membantu menjinakkan si jago merah tersebut. 

Hanya, kobaran api cepat menghanguskan barang barang rongsokan, sampah dan bahan material yang mudah terbakar lainnya. Si jago merah baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita. 

"Yang terbakar itu yakni mobil bis bekas yang dipotong dan barang bekas lainnya di TKP. Kerugian ditaksir Rp 10 juta," ungkap sumber. 

Terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi membenarkan kebakaran di tempat rongsokan. "Penyebab kebakaran masih diselidiki," ungkapnya.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami