search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
6 Efek Samping Setelah Suntik Vaksin AstraZeneca Ini Butuh Penanganan Medis Cepat!
Selasa, 20 April 2021, 10:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/6 Efek Samping Setelah Suntik Vaksin AstraZeneca Ini Butuh Penanganan Medis Cepat!

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Vaksin AstraZeneca telah dikaitkan dengan kasus pembekuan darah yang memicu kepanikan. Sehingga satu per satu negara mulai menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca tersebut.

Tetapi, penyelidikan European Medicines Agency (EMA) menunjukkan risiko pembekuan darah setelah suntik vaksin AstraZeneca itu sangat rendah. Peneliti di Universitas Oxford justru menemukan risiko pembekuan darah langka, trombosis vena serebral (CVT) setelah infeksi virus corona 100 kali lebih besar.

Bahkan anggota Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Keadaan Darurat (SAGE) telah menyatakan aspirin justru lebih berbahaya daripada vaksin AstraZeneca. Meski begitu, Medicines & Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA), telah menyarankan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Pemberian vaksin AstraZeneca pada pasien dengan riwayat trombosis sinus vena serebral (CVST) hanya boleh dipertimbangkan ketika manfaatnya melebihi potensi risikonya.

Namun dilansir dari Express, orang yang suntik vaksin Covid-19 juga harus segera mencari pertolongan medis bila 4 hari atau lebih setelah suntik vaksin Covid-19 mengalami sakit kepala parah atau persisten yang memburuk. Kondisi ini mungkin juga disertai penglihatan kabur dan tidak sembuh dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Adapun gejala atau efek samping setelah suntik vaksin AstraZeneca yang harus segera mencari pertolongan medis, antara lain:

  1. Sesak napas
  2. Nyeri dada
  3. Kaki bengkak
  4. Sakit perut terus-menerus
  5. Masalah neurologis, seperti kebingungan atau kejang
  6. Memar pada kulit

Jika Anda mengalami ketidaknyamanan setelah vaksinasi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi efeknya. Anda bisa minum obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol.

Menurut badan kesehatan Inggris, sebagian besar efek samping vaksin Covid-19 ringan dan tidak boleh bertahan lebih dari seminggu.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami