search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KRI Nanggala-402 Hilang: Negara-Negara Sahabat Beri Bantuan
Kamis, 22 April 2021, 13:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/KRI Nanggala-402 Hilang: Negara-Negara Sahabat Beri Bantuan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

TNI menerima bantuan kapal penyelamat dari negara Singapura dan Malaysia terkait proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali bagian utara sejak kemarin pagi.

"Kemudian juga ada penawaran bantuan dari negara sahabat yang pertama dari Singapura dengan Kapal Swift Rescue dan kapal-kapal penyelamat bagi kapal selam yang mengalami kendala di bawah air," kata Kapuspen TNI Mayor Jenderal Achmad Riad dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (22/4/2021).

Ia mengatakan kapal bantuan dari Singapura yaitu Kapal Swift Rescue akan tiba pada 24 April 2021, sedangkan kapal bantuan dari Malaysia Rescue Mega Bhakti akan tiba pada 26 April 2021.

Selain negara tersebut, terdapat beberapa negara lainnya yang juga menawarkan bantuan, di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Turki, India, Rusia dan Australia.

Kemudian, bantuan juga diterima dari Basarnas dan KNKT. "Mereka akan membantu pencarian dengan mengerahkan gabungan BPPT, Basarnas P3L dengan menggunakan kapal basarnas," katanya.

Adapun kronologisnya pada pukul 03.45 KRI Nanggala melaksanakan penyelaman. Kemudian pukul jam 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8 dan bukan rudal. Kemudian, itu merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala pada pukul 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.

Saat ini sudah ada 5 KRI dan satu helikopter yang melakukan operasi pencarian dengan kekuatan yang lebih dari 400 orang kemudian juga KRI Rigel (933) saat ini juga sedang bergerak yang dulu pernah dilibatkan pada pencarian Sriwijaya Air.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami