search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mayat Perempuan Muda Terbungkus Karpet Mulai Membusuk Ditemukan di Kebun Tebu
Jumat, 23 April 2021, 14:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Mayat Perempuan Muda Terbungkus Karpet Mulai Membusuk Ditemukan di Kebun Tebu

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Warga Desa Kedungparingan Kecamatan Kepanjen digegerkan dengan temuan mayat perempuan muda terbungkus karpet yang mulai membusuk di kebun tebu pada Jumat (23/4/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

Seorang warga bernama Slamet Riyadi (56) mengemukakan, kali pertama melihat mayat tersebut di lahan tebu. Ketika ditemukan, mayat wanita tersebut sudah mengeluarkan aroma busuk. Selain itu, juga terdapat luka lebam di kaki dan dibungkus sebuah karpet.

"Ya tadi pagi itu saya dikabari tetangga saya ada orang tertidur di kebun tebu itu. Tapi setelah dilihat ternyata mayat dan sudah meninggal dibungkus karpet," kata dia saat ditemui Suara.com, Jumat (23/4/2021).

Slamet setelah mengetahui adanya mayat wanita itu, langsung melaporkan kepada polisi.

"Saya langsung laporkan ke polisi takutnya malah kalau gak dilaporkan warga sini yang kena," tutur dia.

Saat ditanya mengenai identitas mayat yang dimungkinkan masih warga sekitar, Slamet mengaku bukan. Namun sejumlah warga pernah mengetahui wanita tersebut berkeliaran di Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen.

"Bukan warga sini, tapi pernah lihat di Kanjuruhan itu beberapa kali. Saya kan juga jukir (juru parkir) di Stadion Kanjuruhan," tutur dia.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi mengatakan, ada dugaan pembunuhan atas matinya wanita yang diketahui warga asal Desa Curungrejo Kecamatan Kepanjen, DL (25).

Pembunuhnya sendiri diduga adalah pemuda bernama Syahrul (20) yang kediamannya tidak jauh dari tempat ditemukannya mayat tersebut.

"Karena karpet yang dibuat bungkus itu milik rumah sini," tutur dia.

Syahrul pun kini, kata Donny, sedang dimintai keterangan.

"Saat ini masih kami mintai keterangan," tutur dia.

Donny juga menjelaskan, berdasarkan hasil pandangan luar, terdapat luka lebam di tangan korban.

"Ini masih dilakukan autopsi di RSSA Kota Malang," tutur dia.

Sementara itu, Sugeng menjelaskan, dia tidak tahu kalau Syahrul pernah mengajak wanita ke rumah. Namun dia hanya mengetahui, jika kediaman Syahrul kerap menjadi tempat kumpul teman-temannya.

"Dia kan anak balapan. Jadi biasanya di sini dibuat kumpul-kumpul. Apalagi dia (Syahrul) sendirian karena yatim piatu," kata dia.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami