search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Video Korban Covid-19 di India Berjatuhan, Ini Ternyata Faktanya
Jumat, 23 April 2021, 22:10 WITA Follow
image

bbn/cek fakta liputan6.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Viral tersebar di media sosial video korban Covid-19 berjatuhan di India diunggah akun Facebook Lucas Cheung, pada 17 April 2021.

Unggahan klaim video korban Covid-19 berjatuhan di India menampilkan sejumlah orang yang tergeletak di tepi jalan tidak sadarkan diri, selain itu juga terlihat sejumlah petugas melakukan evakuasi menggunakan ambulans. Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Di india banyak orang orang korban Virus Corona pada berjatuhan". Benarkah klaim video korban Covid-19 berjatuhan di India? 

Dikutip dari Cek Fakta Liputan6.com, klaim video korban Covid-19 berjatuhan di India coba ditelusuri dengan menangkap layar tayangan video untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.

Dalaam Penelusuran klaim video korban virus corona berjatuhan di India mengarah pada artikel berjudul "Post-lockdown leak kills 11"  yang dimuat situs telegraphindia.com, pada 7 Mei 2020.

Artikel situs telegraphindia.com memuat foto yang identik dengan klaim video korban virus corona berjatuhan di India.

Artikel situs telegraphindia.com menyebutkan, kebocoran gas di tengah malam yang muncul dari pabrik kimia ketika penerapan lockdown untuk menghentikan penyebaran Covid-19 menewaskan sedikitnya 11 orang dan menyebabkan ratusan di rumah sakit di Visakhapatnam.

Gas tersebut berasal dari pabrik yang dioperasikan oleh LG Polymers, sebuah unit pembuat petrokimia terbesar asal Korea Selatan, LG Chem Ltd.

Srijana Gummalla, komisaris Greater Visakhapatnam Municipal Corporation, mengatakan gas dari stirena, bahan baku utama di pabrik, bocor pada dini hari, ketika keluarga di desa-desa sekitar sedang tidur.

Kemudian penelusuran dilanjutkan dengan menangkap layar tampilan video berikutnya, untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex. Klaim video korban virus corona berjatuhan di India juga mengungkap penelusuran yang mengarah pada artikel berjudul "?????????‌:  ????? ?????? ??????‌?? ???‌? ?‌??????... ??? ?‌?????? ?‌?? !!" yang dimuat situs indiaherald.com, pada 7 Mei 2020.

Artikel situs indiaherald.com memuat foto yang identik dengan cuplikan video. Artikel situs indiaherald.com yang beraksara Tulugu tersebut menyebutkan, unit manufaktur resin plastik & serat sintetis LG Polymers India Pvt Ltd di Visakhapatnam mengalami kebocoran gas

Insiden itu terjadi pada tengah malam saat orang-orang yang tidur di rumah sekaligus menghirup gas, membuat semua orang tidak sadarkan diri di tempat, kata para pejabat, menambahkan bahwa ada monomer stirena dalam gas beracun tersebut.

Sumber:

https://www.telegraphindia.com/india/vizag-gas-leak-tragedy-bhopal-chasnala-among-indias-worst-industrial-disasters/cid/1771142

https://www.indiaherald.com/Breaking/Read?id=499537

Kesimpulannya, hasil penelusuran Cek Fakta, klaim video korban Covid-19 berjatuhan di India tidak benar.

Peristiwan sebenarnya, adalah korban kebocoran gas dari pabrik LG Polymers, sebuah unit pembuat petrokimia terbesar asal Korea Selatan di Visakhapatnam, saat penerapan lockdown untuk memutus penyebaran Covid-19, pada Mei 2020.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami