search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cerita Istri Awak KRI Nanggala-402 Serda Pandu Ingin Anak Pertamanya Dinamai Nanggala
Selasa, 27 April 2021, 14:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Cerita Istri Awak KRI Nanggala-402 Serda Pandu Ingin Anak Pertamanya Dinamai Nanggala

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Awak KRI Nanggala-402, Serda (Ede) Pandu Yudha Kusuma diketahui telah menyiapkan nama Nanggala untuk anaknya kelak. Hal itu diungkap istrinya, Mega Dian Pertiwi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Serda Pandu bertugas sebagai operator senjata kapal selam KRI Nanggala-402. Serda Pandu dan Mega Dian Pertiwi baru dua bulan menjalani bahtera rumah tangga.

Diceritakan Mega, Sang suami Serda Pandu sempat berkomunikasi melalui WhatsApp sebelum berangkat menyelam bersama KRI Nanggala-402. Dalam percakapan tersebut, Mega mengabarkan jika dirinya mengalami telat datang bulan. Keduanya berharap, pertanda tersebut dimaknai kabar bahagia sebagai kehamilan.

Kabar itu disambut bahagia Serda Pandu. Saking bangganya menjadi awak KRI Nanggala-402, Serda Pandu selanjutnya meminta Mega untuk menamai calon anak pertama mereka dengan nama 'Nanggala'.

“Namanya sudah disiapkan, yaitu Nanggala," kata Mega dikutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Senin (26/4/2021).

Masih percakapan lewat pesan singkat, Serda Pandu kemudian meminta Mega segera memeriksa kandungan ke dokter.

“Terus saya diminta untuk periksa USG,” sambungnya.

Namun belum sempat melakukan pemeriksaan, Mega terlebih dahulu mendengar kabar jika kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Saat itu dirinya tidak langsung mempercayai informasi tersebut begitu saja.

Mega pun mencari informasi, termasuk dengan mengirimkan pesan WhatsApp kepada Serda Pandu. Meskipun pesan tersebut hanya sekedar terkirim tanpa mendapatkan balasan.

Sehari setelah KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak, Mega mengalami menstruasi. Mega, kembali mengirimkan pesan kepada Serda Pandu. Lagi-lagi, pesan tersebut tak pernah mendapatkan balasan hingga KRI Nanggala-402 beserta seluruh personelnya dinyatakan gugur.

“Ayah, gak jadi punya dedek,” kata Mega, membacakan pesan yang dikirimkannya kepada Serda Pandu.

Rencana Serda Pandu memberikan nama Nanggala ini juga dibenarkan oleh ayah Mega. Menurut ayah Mega, nama Nanggala ini sengaja disiapkan oleh Serda Pandu saat dirinya dikaruniai anak pertama nantinya.

“Disiapkan nama Nanggala, rencana kalau punya anak besok itu namanya," kata Handoko, ayah Mega.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala 402 tenggelam di perairan Utara Bali pada Rabu (21/04/2021). Kapal selam milik TNI AL ini hilang kontak sesaat setelah mendapat izin menyelam untuk persiapan latihan menembak torpedo.

Setelah dilakukan pencarian selama lebih 72 jam, TNI menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 ditemukan menjadi 3 bagian di kedalaman 838 meter pada Minggu (25/04/2021). Sebanyak 53 orang kru yang merupakan prajurit TNI AL itu dinyatakan gugur. Dua diantaranya merupakan prajurit asal Banyuwangi.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami