Mengenal "Crystal Healing", Terapi Atasi Stres Hingga Deteksi Penyakit Non Medis
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pelatihan terapi penyembuhan tradisional berbasis batu kristal atau crystal healing tetap diminati kala pandemi Covid-19. Sejumlah warga antusias mengikuti pelatihan belum lama ini di Denpasar, yang digelar Jro Master Made Bayu.
Peramal yang juga penekun spiritual ini menerangkan metode penyembuhan batu kristal atau yang akrab disebut Crystal Healing ini bisa mengatasi stres hingga mendeteksi penyakit magic atau non medis.
Jro Bayu dengan nama tenar Bayu Gendeng, menerangkan pelatihan ini peserta pelatihan lebih banyak para praktisi penyembuh. Mereka mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pengetahuannya tentang terapi itu.
"Healing ini menggunakan media crystal atau batu-batu alam yang mempunyai kemampuan yang telah melalui penyelidikan ahli gemologis," ungkapnya yang diwawancarai pada Rabu (19/5) di Denpasar.
Para peserta umumnya telah berprofesi sebagai pengobat, baik untuk kebutuhan sendiri maupun orang lain. Beberapa dari mereka belajar juga untuk mengombinasikan terapi yang pernah dipelajari. Dengan kombinasi, terapi yang dihasilkan diyakini lebih mujarab.
"Macam tujuannya, namun rata-rata yang belajar adalah para praktisi, untuk kelas lanjutan menambah pengetahuan dalam praktik penyembuhan," tutur Jero Bayu.
Baginya tidak ada tantangan yang siginifikan dalam mempelajari metode penyembuh ini. Dia berpesan agar peserta harus punya niat kuat dan tekun.
Dia menerangkan, ilmu perbatuan sangat luar biasa apabila difungsikan dengan benar. Bisa digunakan untuk terapi penderita penyakit-penyakit tertentu, pendeteksian penyakit, juga untuk terapi anti stres, insomnia, dan lainnya.
Bahkan juga dapat mendeteksi unsur supranatural.
Menariknya, dengan sejumlah fungsi dari pelatihan ini, Jero Bayu tak menarif harga untuk jasanya itu. Dia menyebut peserta umumnya menyumbang secara sukarela.
Reporter: bbn/dps