search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Identitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana yang Ditemukan di Pantai Tejakula
Kamis, 20 Mei 2021, 21:15 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Penyebaran informasi dan proses pencarian yang dilakukan Polsek Tejakula, Kamis (20/5/2021) sore membuahkan hasil.

Dimana mayat laki-laki tanpa busana yang ditemukan melayang oleh warga di kedalaman 6 – 7 meter di Pantai Tejakula diketahui bernama Kadek Sentana (15) yang tercatat sebagai pelajar kelas VI Sekolah Dasar di Kintamani.

Kapolsek Tejakula AKP Ida Bagus Astawa saat dikonfirmasi membenarkan telah didatangi orang tua korban sekitar pukul 17.30 WITA dan menyebutkan sebagai orang tua korban yang ditemukan meninggal tenggelam.

“Sudah diketahui identitas korban, tadi sudah ada yang mengaku sebagai orang tua orang yang ditemukan meninggal tenggelam di Pantai Kapal Banjar Dinas Suka Darma, Desa Tejakula bernama Ketut Kartu berusia 47 tahun,” ujar Astawa.

Terungkap, korban Kadek Sentana pada Rabu sore pergi dengan kakaknya Putu Sukrayasa (17) dan kemudian diketahui berenang, namun hingga malam tidak kembali ke rumahnya, bahkan kedua anaknya juga sampai Kamis pagi belum pulang.

“Sekira pukul 15.00 WITA saya mendapat informasi dari keponakan saya, Wayan Ariana bahwa ditemukan orang meninggal tenggelam di Pantai Desa Tejakula mirip dengan wajah korban, karena korban juga tidak pulang dari kemarin sore Selanjutnya saya bersama Wayan Ariana didampingi Kadus panti Desa Bantang mencari kebenaran informasi tersebut,” ungkap Ketut Kartu.

Kartu mengatakan, setiba di Pantai Tejakula bertemu dengan anak sulungnya yang juga kakak korban dan menceritakan bersama adiknya dan dua orang temannya berenang di Pantai sekitar pukul 21.00 WITA. 

Korban tenggelam tidak dapat diselamatkan oleh teman-temannya,” ujarnya.

Sementara, upaya keluarga untuk melihat dan mengecek serta berencana mengambil jenazah korban masih ditolak RSUD Kabupaten Buleleng dengan alasan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak rumah sakit dalam proses tersebut.

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami