search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banjir Rob di Sejumlah Titik, BPBD Bali Ingatkan Warga dan Nelayan Patuhi Peringatan Dini
Jumat, 28 Mei 2021, 14:05 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Fenomena banjir rob terjadi di sejumlah pesisir di Pulau Bali. Di antaranya terjadi di Pantai Sanur, Kota Denpasar dan Pantai Lebih, Gianyar dan beberapa pantai di Kabupaten Klungkung. 

Kondisi itu diakui Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin. Diwawancarai Jumat (28/5), dia menerangkan banjir rob merupakan naiknya air permukaan laut yang tidak wajar seperti biasanya. 

Terhadap kondisi itu, dia menyebut BMKG telah memberikan peringatan dini. Itu bertujuan agar masyarakat mengetahui dan dapat mengantisipasi terjadinya bencana maupun kecelakaan. 

"Imbauan kami, selalu ikuti peringatan dini yang diberikan oleh BMKG, salah satunya berbagai aktivitas di pantai, termasuk kepada nelayan. Ketika sudah ada warning, sementara waktu hentikan kegiatan di pantai, untuk mengantisipasi gelombang tinggi," ujarnya. 

Dia menerangkan, peringatan dari BMKG menjadi tanda kesiapan mengantisipasi korban jiwa dalam potensi bencana alam. Menurutnya bencana alam boleh saja terjadi, namun yang lebih penting adalah korban dapat diselamatkan. 

"Setiap saat, bahkan selama satu hari kami mendapat puluhan perkiraan cuaca dengan sangat detail, berbasis kecamatan dan desa. Maka tugas kami meneruskan, dan mendesimenasikan informasi yang terkait peringatan dini dan peringatan cuaca," terangnya. 

Dia menambahkan, esensi dari gerakan penanggulangan bencana oleh BPBD dan relawan adalah mewujudkan kesiapsiagaan. 

Hal itu meliputi, masyarakat mengetahui potensi bencana di tempat tinggal masing-masing, masyarakat menyiapkan startegi menyelamatkan diri dan orang lain. Dan ketiga siap untuk selamat. 

"Kita ingin menyelamatkan jiwa sebanyak-banyaknya, kita berharap tidak ada korban jiwa," tutup Rentin. 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami