search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perusahaan Perikanan di Benoa Investasi ke Jembrana, 600 Kapal Bakal Dipindah
Kamis, 3 Juni 2021, 14:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Di tengah situasi Pandemi, Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menjajaki peluang investasi masuk ke Jembrana.

Komitmen tersebut guna membuka lapangan kerja seluas luasnya bagi masyarakat. Salah satunya investasi sektor perikanan dan kelautan, sebagai sektor unggulan di Kabupaten Jembrana.

Bertempat di Pelabuhan Benoa Denpasar, selasa (02/06/2021) sudah ditandatangani MOU (Memorandum Of Understanding /Perjanjian Kerjasama) komitmen pembangunan investasi perikanan di desa Perancak kecamatan Jembrana, oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Owner Lian Group I Nyoman Nirka.

Kesepakatan yang juga disaksikan langsung Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, selain berdampak pertumbuhan ekonomi, diestimasi bisa menyerap 2.000 hingga 3.000 tenaga kerja.

Bupati Tamba mengatakan,  MOU dengan beberapa pengusaha yang bergerak di sektor perikanan itu untuk menanamkan investasinya di Jembrana. Sesuai dengan visi misi diusung, ia ingin sektor  perikanan di Jembrana yang cukup potensial bisa bertumbuh.

"Hari ini sudah ada yang mau bekerja sama. Lewat investasi ini akan terserap  ribuan  tenaga kerja. Ini  kita upayakan dalam kurun waktu mungkin 4 tahun sampai 5 tahun ini akan semuanya dibawa ke jembrana. Jadi mohon dukungan dan mohon doa restu," kata Tamba.

Tamba juga mengatakan berbagai upaya pemkab Jembrana tadi tiada lain demi masyarakat Jembrana.

"Apa yang kami lakukan tanpa pamrih kami ikhlas karena tujuannya hanya untuk masyarakat Jembrana biar bahagia," tandasnya.

Tamba juga memastikan investasi tadi dibawa ke Desa Perancak yang selama ini dikenal salah satu daerah penghasil ikan di Jembrana.

"Di kawasan sungai Tibu Keleneng yang tidak menghasilkan apa-apa, tidak ada industrinya, selama ini mungkin tidak dilirik oleh siapapun. Kita pastikan itu akan membawa dampak yang sangat positif buat Jembrana kedepan," sambungnya.

Lebih lanjut, Bupati asal Kaliakah ini berharap komitmen dan kerjasama yang baru ditandatangani bisa bermanfaat bagi warga Jembrana. Terlebih di masa pandemi covid-19 diikuti pelemahan ekonomi masyarakat. 

Di sisi lain, Owner Lian Group I Nyoman Nirka, mengatakan sudah melihat  potensi perikanan. Di Jembrana . Ia melihat di Jembrana ada sungai (Tibukleneng) antara perancak dan pengambengan sangat cocok untuk perikanan karena luas dan dalam. 

"Ada rencana memindahkan pelabuhan perikanan  Benoa. Jadi wilayah tadi sangat cocok jadi pangkalan perikanan," terangnya.

Ia optimis kesepakatan ini nanti akan menyerap ribuan tenga kerja. Demikian juga PAD Jembrana juga ikut terdongkrak.

"Grup kami ada sekitar 600 kapal yang akan dipindahkan. Astungkara kesepakatan ini akan berdampak positif bagi masyarakat Jembrana," tutupnya.

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami