search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kisruh Sampradaya, PHDI Bali Ajak Umat Hindu yang "Nilar Sesana" Kembali ke Ajaran Leluhur
Jumat, 11 Juni 2021, 18:55 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kisruh tentang sampradaya di Bali menjadi bahasan dalam Pesamuhan Paruman Sulinggih PHDI Bali, Kamis (10/6) di Pura Besakih, Karangasem. 

Fenomena itu juga menguak bahwa cukup banyak umat Hindu Bali yang "nilar sesana" atau beralih keyakinan lantaran berbagai persepsi melihat Hindu dan kebudayaan Bali. 

Ketua PHDI Provinsi Bali, Prof. IGN. Sudiana yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa PHDI mengajak umat yang "nilar sesana" untuk kembali ke ajaran leluhur Bali. 

"Umat yang "nilar sesana" diajak kembali supaya mengikuti sesana dresta Bali yang sudah bagus di Bali untuk kita ajegkan, dan kita laksanakan bersam ademi kerahyuan bersama," ujar Prof. Sudiana. 

Hal lain yang dibahas dalam pesamuhan itu yakni upaya PHDI dan Paruman Sulinggih di seluruh Bali dalam menyikapi pandemi dari segi niskala. Sudiana mengatakan para sulinggih akan menentukan lontar mana yang akan menjadi rujukan untuk mendasari upaya itu. 

Dharma Upapati PHDI Bali, Ida Pedanda Wayahan Wanasari menerangkan lontar yang digunakan adalah Roga Sanggara Bumi. 

"Kita harus satu suara dan satu tindakan bersama pemerintah agar pandemi ini dapat diatasi," ujarnya di sela kegiatan. 

Dia menyebut saat ini pemerintah telah optimal dalam melakukan penanganan Covid-19. Namun, Bali yang selalu mengedepankan keseimbangan, juga menerapkan penanganan secara niskala yang merupakan kearifan lokal. 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami