search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Pria Hilang Ingatan Saat Bangun Tidur
Rabu, 21 Juli 2021, 10:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Pria Hilang Ingatan Saat Bangun Tidur

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pria di Texas hilang ingatan saat bangun tidur. Serangan tiba-tiba ini membuatnya kehilangan kenangan selama 20 tahun terakhir dan pria 36 tahun ini merasa masih remaja di bangku SMA.

Menyadur Daily Mail Rabu (21/07), pria bernama Danie Porter ini histeris saat bangun tidur karena melihat wajahnya yang menua dan. "Mengapa saya jadi tua dan gemuk?"

Ia bahkan tak mengenali istri, Ruth (37) dan putrinya, Libby yang berusia 10 tahun.

"Dia bangun pada suatu pagi dan tidak tahu siapa saya atau di mana dia. Dia sangat bingung. Aku tahu dia tidak mengenali ruangan itu," jelas Ruth.

"Dia pikir dia mabuk dan pulang dengan seorang wanita atau dia telah diculik. Aku bisa melihatnya mencari jalan keluar." Daniel ingat sebuah program WWE dan dia mengira itu adalah tahun 90-an.

Meskipun Daniel percaya orangtuanya, dia tidak tahu sudah memiliki putri dan takut pada anjing mereka, kata Ruth.

Selain kehilangan kenangan dengan orang yang dicintainya, Daniel juga kehilangan semua ingatan tentang pendidikannya dan berhenti bekerja sebagai spesialis pendengaran.

Ruth tak menyerah dan membantu Daniel mendapatkan kembali sebagian ingatannya dengan kembali ke tempat kenangan mereka. "Ini aneh karena saya dalam hubungan lama dan dia sepenuhnya baru."

Dokter mendiagnosisnya Transient Global Amnesia yang biasanya merupakan gangguan memori jangka pendek yang tiba-tiba dan sementaradan ingatannya kembali normal dalam waktu 24 jam.

Namun ia sudah kehilangan ingatan selama satu tahun dan sebagian besar hidupnya tetap kosong.

Meskipun tidak jelas apa penyebab kondisi Daniel, satu teori yang mungkin adalah penyakit langka ini bisa disebabkan oleh stres emosional.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami