search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Investor Pasar Modal Melonjak Saat Pandemi, Tembus 5,6 Juta
Selasa, 27 Juli 2021, 15:20 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Bursa efek di Jakarta.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Situasi pandemi covid-19 ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat serta perusahaan untuk masuk ke pasar modal. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, mengatakan sampai Jumat 23 Juli 2021, indeks harga saham gabungan tercatat tumbuh 2,05 persen secara year to date (ytd). Per Juni 2021, terdapat 5,6 juta investor atau naik 44 persen dibandingkan akhir tahun lalu.

"Situasi pandemi juga tidak menyurutkan minat masyarakat serta perusahaan untuk masuk ke pasar modal. Per Juni 2021 terdapat 5,6 juta investor atau naik 44 persen dibandingkan akhir tahun lalu," kata Inarno dalam konferensi pers pada Selasa (27/7/2021) dikutip dari Liputan6.com.

Selain itu, BEI juga mencatat terdapat 26 pencatatan saham baru. Sehingga secara total, terdapat 738 perusahaan tercatat di bursa efek.

Inarno pun menegaskan bahwa BEI selalu mendukung pengembangan pasar modal melalui pelaksanaan aktivitas keuangan berkelanjutan. Dalam hal inovasi produk dan layanan, kata Inarno, BEI sudah memfasilitasi penerbitan berbasis green bond, green sukuk, serta indeks acuan investasi berbasis green investment.

"Akhir 2020, BEI sudah meluncurkan indeks baru yaitu indeks IDX ESG Leaders, yaitu indeks yang mengukur kinerja saham-saham di bursa efek Indonesia yang memimpin dalam ESG (Environmental, Social and Good Governance) rating, serta memiliki likuiditas yang tinggi dan kinerja keuangan yang baik," ungkapnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami