search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wali Kota Jaya Negara Tandatangani Kerja Sama dengan AHF
Kamis, 5 Agustus 2021, 13:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Wali Kota Jaya Negara Tandatangani Kerja Sama dengan AHF

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Penandatangan kerjasama program rehabilitasi sosial dalam pencegahan, deteksi dini HIV, perawatan, terapi dan dukungan bagi ODHA (Orang Dengan HIV Aids) termasuk pendampiungan untuk mencegah gagal terapi/LTFU dilakukan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dengan AIDS Healthcare Foundation (AHF), Kamis (5/8/2021) secara virtual di Kantor Wali Kota Denpasar.

Penandatangan bersama melalui AHF Indonesia juga dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Pj. Sekda Kota Denpasar I Made Toya,  Kadis Kesehatan dr. Luh Putu Sri Armini, Direktur RSUD Wangaya, dr. Anak Agung Made Widiasa, Kabag Kerjasama Laxmy Saraswati dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai. Secara virtual hadir Plt. Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial RI, Adhy Karyono, dari Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bali, serta perwakilan dari AHF Indonesia.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Denpasar sebagai ibukota propinsi Bali dengan mobilitas penduduk yang sangat tinggi tentu resiko penyebarannya juga tinggi. 

Menyikapi situasi ini pemerintah Kota Denpasar melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPAD) Kota Denpasar dengan menggandeng lembaga swadaya masyarakat serta melibatkan seluruh komponen masyarakat selalu berupaya menekan penyebaran penularan HIV/AIDS. Semakin meningkatnya pemahaman mayarakat tentang HIV/AIDS akan lebih mudah menggerakan peran serta aktif masyarakat secara luas dalam upaya pencegahan dan penularannya. 

“Kami sangat menyambut baik dengan adanya kontrak kerjasama ini dimana Pemkot Denpasar melalui RSUD. Wangaya akan dapat lebih banyak lagi berbuat untuk masyarakat Kota Denpasar yang mempunyai resiko tinggi terhadap penularan HIV/AIDS,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut dijelaskan dalam kerjasama ini yang memberikan program dukungan biaya rawat jalan dan layanan terapi yang berkualitas, ramah dan nyaman bagi ODHA. Sehingga ODHA yang kesulitan biaya perawatan dapat dibantu dengan segara. Dapat menurunkan anggka “lost to follow up” dengan melakukan pendapingan secara maksimal bagi ODHA agar rutin melakukan terapi sehingga tidak ada lagi odha berhenti melakukan pengobatan. 

Lebih meningkatkan lagi upaya pencegahan, penularan, dukungan perawatan dan pengobatan kepada pasien termasuk dari ibu ke anak dan laki – laki yang beresiko sehingga dapat memperluas jangkauan pelayanan dan dapat melakukan test secara maksimal bagi masyarakat  yang beresiko tinggi. Di samping itu dengan kerja sama ini akan dapat menyampaikan pelaporan yang up to date dan berbasis teknologi informasi. 

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada AHF sudah bersedia ikut berperan aktif dalam menekan penyebaran HIV/AIDS. Demikian juga kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial RI, Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Propinsi Bali telah memfasilitasi sampai terlaksananya kerja sama ini,” ujarnya.

Sementara Plt. Kepala Biro Perencanaan Kementerian Sosial RI, Adhy Karyono mengapresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar beserta jajaran dalam program pendandatanganan kerjasama rehabilitasi sosial, pencegahan hingga perawatan bagi ODHA. 

“AHF merupakan mitra Kementerian Sosial yang telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MSP), yang saat ini dilanjutkan kerjasama dengan Pemkot Denpasar dalam perawatan ODHA,” ujarnya.

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami