search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Sidatapa Selesai, Koster: Jangan Ada Yang "Mengompori"
Selasa, 7 September 2021, 20:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/Kasus Sidatapa Selesai, Koster Jangan Ada Yang Mengompori

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dandim 1609/Buleleng Letkol. Muhammad Windra Listrianto dan Kadek Dicky Okta Andrean, asal Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng sepakat untuk berdamai.

Perdamaian ini tercapai pasca adanya kesalahpahaman pada saat Tim Satgas Covid-19 sedang melaksanakan tugas dan berujung pemukulan yang dilakukan oleh Kadek yang kemudian menimbulkan reaksi spontan oleh anggota Kodim dengan melakukan pemukulanpada hari Senin, 23 Agustus 2021 di Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Kesepakatan damai tersebut disampaikan saat Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat melakukan mediasi di Makodim 1609/Buleleng pada, Selasa 7 September 2021. 

Mediasi disaksikan langsung oleh Bupati Buleleng, Wakil Bupati Buleleng, Ketua DPRD Buleleng, Kejari Buleleng, Kapolres Buleleng, Perbekel Desa Sidatapa, Bendesa Adat Sidatapa, dan tokoh masyarakat Desa Sidatapa.

Mediasi menghasilkan surat kesepakatan perdamaian berisi 3 pernyataan, yaitu kedua pihak sepakat saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan. Kedua pihakakan mencabut masing-masing laporan di Polres Buleleng maupun di Denpom IX/3 Denpasar. 

Dengan ditandatanganinya surat kesepakatan perdamaian ini, maka para pihak menyatakan sepakat permasalahan tersebut telah selesai dan tidak akan melakukan penuntutan hukum di kemudian hari.

"Saya meminta semua pihak mendukung upaya damai antara kedua belah pihak dengan menciptakan situasi yang kondusif dan tidak "mengompor-ngompori", memanas-manasi, serta tidak mengadu domba para pihak, karena masalah ini sudah selesai,“ tegas Gubernur Bali.

Koster menegaskan saat ini, bangsa Indonesia sedang menghadapi masalah besar yakni pandemi Covid-19 yang memerlukan kerja keras bersama, serta memerlukan sinergi dari berbagai pihak di dalam penanganan Covid-19 di Bali pada khususnya. 

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyatakan dari sejak awal pihaknya sudah mengharapkan solusi damai.

"Pada intinya, keduanya juga ingin damai dan masalah ini Saya pikir sudah selesai. Jadi, lawan Kita sekarang itu adalah Covid-19 dan kemiskinan. Sehingga kita jangan habiskan waktu dengan persoalan-persoalan seperti ini. Buleleng ini sudah baik mengatasi Covid-19, bahkan bisa jadi contoh dalam menghadapi Covid-19,” tegas Pangdam IX/Udayana.

Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak selanjutnya melakukan blusukan ke Balai Banjar Delod Pura, Desa Sidatapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Dalam blusukannya tersebut, Gubernur Bali membagikan bantuan beras kepada masyarakat Desa Sidatapa.

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami