search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gegara Kencing Anjing, Sebuah Tiang Listrik Roboh
Selasa, 5 Oktober 2021, 07:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Gegara Kencing Anjing, Sebuah Tiang Listrik Roboh

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kepolisian Jepang mengungkapkan jika sebuah tiang lampu yang secara misterius roboh beberapa bulan ternyata disebabkan oleh kencing anjing.

Menyadur NBC Miami Senin (4/10/2021), tiang listrik setinggi 6,4 meter patah dan ditemukan tergeletak di tempat parkir kota Suzuka pada 18 Februari.

Tidak ada masalah serius pada kualitas atau pemasangan tiang listrik tersebut, menurut The Mainichi, salah satu outlet berita harian terbesar di Jepang.

Umur rata-rata tiang lampu di Jepang sekitar 50 tahun, tetapi tiang tersebut runtuh pada usia 23 tahun setelah dipasang pada tahun 1997.

Departemen kepolisian melaporkan pada bulan Juli bahwa menurut penyelidikan forensik menemukan kandungan urea 40 kali lebih banyak daripada tiang di sekitarnya.

Pihak berwenang mengatakan sangat mungkin bahwa kombinasi urea dan natrium yang ditemukan dalam urine anjing menyebabkan tiang terkikis.

Pihak berwenang mendesak pemilik anjing untuk tidak membiarkan peliharaan mereka kencing di tiang listrik, dengan harapan dapat mencegah hal ini terjadi lagi.

Tiang tersebut telah diganti, tetapi polisi dilaporkan telah mengkonfirmasi bahwa anjing telah mulai menandai wilayah mereka di tiang yang baru dipasang.

Kasus tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi di Jepang. Pada tahun 2016, surat kabar yang sama melaporkan bahwa tiang lampu di Osaka roboh dan menimpa seorang gadis berusia 10 tahun. Penyelidikan menemukan bahwa tiang itu keropos karena urine anjing.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami