Jika Muncul Klaster Sekolah, PTM Kembali Ditunda
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Provinsi Bali secara serentak dimulai sejak 1 Oktober lalu. Hingga kini, PTM berlangsung lancar dan belum terdeteksi klaster penularan Covid-19 dari PTM.
Pada November mendatang, Pemerintah akan melakukan testing dan tracing secara acak. Sasarannya adalah 10 persen dari jumlah sekolah di Provinsi Bali.
Bila ditemukan klaster PTM dan dipandang berbahaya, maka PTM akan kembali ditutup. Demikian dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Selasa (11/10) saat mengunjungi SMKN 5 Denpasar.
"Akan dilakukan testing dan tracing, itu 10 persen dari jumlah sekolah (di Provinsi Bali), tentu nanti akan ada teknis pelaksanaannya," ujarnya.
Dia berharap itu tidak terjadi. Untuk itu dia berharap siswa menerapkan prokes dengan baik. Sekolah juga diharap konsisten menyediakan sarana prokes dan mengedukasi siswa.
Kadisdik menyebut, kesehatan siswa merupakan hal utama dalam penyelenggaraan pendidikan saat pandemi. Dia berharap dukungan semua pihak agar PTM berjalan lancar dan anak mendapat pendidikan yang baik.
Reporter: bbn/dps