search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jangan Abaikan Penyakit Gusi, Bisa Memicu Serangan Jantung
Selasa, 26 Oktober 2021, 09:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Jangan Abaikan Penyakit Gusi, Bisa Memicu Serangan Jantung

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi seseorang terkena serangan jantung, mulai dari usia, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi hingga genetik.

Namun demikian ada kondisi yang mungkin menentukan Anda terkenan serangan jantung, salah satunya penyakit gusi atau periodontitis.

Dilansir dari Eat This, menurut sebuah studi longitudinal yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology dan dilakukan oleh Forsyth Institute dan ilmuwan Universitas Harvard, orang dengan periodontitis berisiko lebih tinggi mengalami kejadian kardiovaskular utama.

Secara khusus, dokter menemukan hubungan antara peradangan penyakit gusi aktif dan peradangan arteri, yang bertanggung jawab untuk menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular berbahaya lainnya.

Penelitian ini melibatkan 304 orang, yang menjalani pemindaian tomografi di arteri dan gusi pada awal penelitian dan kemudian empat tahun kemudian. 13 dari mereka melanjutkan untuk mengembangkan kejadian kardiovaskular utama yang merugikan.

Setelah mengendalikan faktor risiko lain, para peneliti menentukan bahwa adanya peradangan periodontal terbukti dapat memprediksi kejadian kardio.

"Ini sangat pasti terkait dengan orang yang saat ini memiliki penyakit inflamasi aktif," kata Dr. Thomas Van Dyke, Anggota Senior Staf di Forsyth dalam siaran persnya.

Penting untuk dicatat bahwa orang-orang yang telah menderita keropos tulang akibat penyakit periodontal sebelumnya tidak mengalami peningkatan risiko kejadian kardiovaskular, hanya mereka yang memiliki gusi yang secara aktif meradang.

Para peneliti percaya bahwa hubungannya bisa jadi bahwa peradangan periodontal lokal mengaktifkan dan memobilisasi sinyal sel melalui sumsum tulang, memicu peradangan arteri.

"Jika Anda berada di zona usia untuk penyakit kardiovaskular atau telah mengetahui penyakit kardiovaskular, mengabaikan penyakit periodontal Anda sebenarnya bisa berbahaya dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung," kata Van Dyke.

Mengutip Mayo Clinic, periodontitis yang juga disebut penyakit gusi, adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak.

Jika dibiarkan tanpa perawatan, dapat menghancurkan tulang yang menopang gigi Anda. Periodontitis dapat menyebabkan gigi goyang atau menyebabkan kehilangan gigi. Periodontitis adalah kondisi umum tetapi sebagian besar dapat dicegah.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami