Jumlah Kasus Varian Delta di Bali Naik 2 Kali Lipat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sebaran kasus mutasi virus corona (Covid-19) yang tergolong Variant of Concern (VoC)' alias varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) saat ini di Indonesia mencapai 4.830 kasus.
Hal ini berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) per Senin, 15 November 2021.
WHO baru menetapkan empat varian yang masuk kategori ini yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, dan P1 Gamma. Varian P1 yang belum teridentifikasi di Tanah Air. Varian Delta ditemukan paling banyak di Indonesia dengan 4.732 kasus, disusul varian Alfa 76 kasus, dan varian Beta 22 kasus.
Hal itu diketahui berdasarkan laporan per 13 November yang baru diunggah Balitbangkes Kemenkes melalui laman https://www.litbang.kemkes.go.id/ hari ini, Senin (15/11). Jumlah temuan VoC di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 719 kasus dalam kurun waktu kurang lebih sebulan.
Ribuan temuan varian itu teridentifikasi di Indonesia berdasarkan metode pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) terhadap 8.578 spesimen.
Dari data Balitbangkes tersebut, varian Delta yang merebak di Bali naik dua kali lipat. Pada 16 Oktober lalu, Balitabangkes Kemenkes hanya mencatat 52 varian Delta di Bali. Namun dalam laporan terbaru ini, varian Delta meningkat menjadi 134 kasus.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah membuka gerbang pariwisata di Bali dan Kepulauan Riau untuk 19 negara lain sejak pertengahan Oktober 2021 lalu, dengan sejumlah syarat yang ditentukan.
Sumber: cnnindonesia.com
Reporter: bbn/net