Polisi Kejar Komplotan Geng Motor Aniaya 2 Pria
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Anggota buser Polsek Denpasar Barat masih mengejar kawanan geng motor yang menganiaya dan mengeroyok dua pria sepulang dari kerja.
Polisi masih menyelidiki motif pengeroyokan yang terjadi di seputaran Jalan Gunung Soputan Denpasar tersebut. Kasus pengeroyokan yang dialami dua korbannya, EE dan YN viral di media sosial.
Keduanya dihajar kelompok pemuda diduga geng motor di seputaran Jalan Gunung Soputan Denpasar barat. Disinyalir kuat pengeroyokan itu dilakukan karena kedua korban tidak mau menyerahkan motornya. Sehingga kawanan geng motor ini mengamuk dan menghajar korban beramai-ramai.
"Diduga kuat para pelaku yang merupakan geng motor itu hendak merampas sepeda motor yang ditumpangi kedua korban. Kedua korban tidak mau melepas motor tersebut sehingga keduanya dihajar ramai-ramai," beber sumber Senin, 29 November 2021.
Usai mengeroyok korban, para pelaku kabur. Salah seorang pelaku lupa membawa helm dan tertinggal di TKP. Sementara pada helm tersebut terdapat stiker Gandara N-Max yang diduga kuat berasal dari gerombolan geng motor.
Dihubungi awak media Senin 29 November 2021, Kapolsek Denpasar Barat Kompol Doddy Monza mengatakan kasus tersebut belum terungkap dan pihaknya masih menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut. "Masih kami selidiki," ungkapnya.
Diberitakan, korban EE dan YN dihadang para pelaku sepulang dari kerja. Mereka sempat cekcok mulut dan berujung pemukulan. Salah seorang pelaku menendang korban dan diikuti oleh pelaku lainnya. Geng motor ini juga berusaha merampas sepeda motor korban namun gagal.
Pasalnya ada beberapa pedagang nasi jinggo dan warga datang ke lokasi membawa kayu. Sehingga para pelaku kabur.
"Ada warga bawa kayu untuk membubarkan mereka. Kejadian serupa sering terjadi di sekitar lokasi tersebut," ungkap sumber tadi.
Reporter: bbn/bgl