search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang "Fresh Graduate" Ngeluh Digaji Rp5,5 Juta
Jumat, 3 Desember 2021, 15:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beredar sebuah curhatan tentang seorang fresh graduate atau lulusan baru yang mengeluh karena gaji yang dianggap kecil.

Curhatan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @AREAJULID, Kamis (2/12/2021).

Perlu diketahui, fresh graduate merupakan julukan bagi seseorang yang baru saja lulus dari pendidikannya (sekolah atau kuliah). Fresh graduate merupakan seseorang yang baru lulus dan mulai terjun ke pekerjaan.

Dalam unggahan tersebut, seorang fresh graduate berkeluh kesah mengenai gajinya yang dianggap kecil. Dia merupakan seseorang yang baru saja lulus dari bangku kuliah pada Agustus 2021.

Ia mendapatkan pekerjaan di ibukota dan digaji Rp5,5 juta. Menurutnya, gaji yang ia terima tergolong kecil. Ia berpendapat seharusnya bisa mendapatkan gaji lebih dari Rp5,5 juta.

"Mungkin sebagian dari kalian anggap Rp5,5 juta itu besar atau normal sebagai fresh graduate. Ini preferensi pribadi kan? Please jangan bilang gue nggak bersyukur, karena pikiran, harapan, dan value satu orang dan yang lain nggak bisa disamain," tulisnya.

Menurutnya, gaji yang ia terima saat ini tidak cukup stabil. Sebab, orang-orang di sekitarnya memiliki gaji lebih dari Rp8 juta.

"Menurut gue, jujur aja, angka Rp5,5 juta itu kecil dan nggak bisa bikin financially stable, karena gue hidup di antara orang-orang yang emang gajinya up to Rp8 jutaan lah," ungkapnya.

Lebih lanjut, dirinya mengaku menjadi lulusan terbaik dan memiliki prestasi lebih. Tak hanya itu, dia juga aktif berorganisasi semasa kuliah serta memiliki pengalaman magang.

Dia berekspetasi bahwa memiliki semua itu mampu membuatnya digaji puluhan juta atau dua digit.

"Gue cumlaude, alhamdulilah banyak prestasi, organisasi jalan, magang juga. Ekspetasi dan harapan gue untuk bisa settle adalah dengan gaji 2 digit," bebernya.

Dia mengaku merasa insecure karena gaji yang ia dapatkan hanya Rp5,5 juta.

"Tapi akhir-akhir ini sering insecure dan takut akan masa depan, kebayang-bayang sampai kapan dapat gaji Rp5,5 juta terus," pungkasnya.

Komentar Warganet

Curhatan viral tersebut ramai dikomentari oleh warganet. Mereka memberikan beberapa respon terkait curhatan tersebut.

"Jangan mentang-mentang cumlaude dan banyak prestasi tapi baru jadi fresh graduate minta yang aneh-aneh. Kalau lu baru lulus, yang pertama lo cari pengalaman, masalah gaji itu lihat dari hasil kerja lu, kalau lu banyak lagak kerja nggak becus, gue rasa perusahaannya salah besar ngasih Rp5,5 juta," kata warganet.

"Financial stable itu bukan berarti hidup dalam gaji besar, bergelimang harta benda, dan lain-lain. Tapi finansial stable ialah suatu keadaan, dimana kamu bisa mengatur keuangan dan mengelompokkan kebutuhan," balas warganet.

"Mau skil lo jaman kuliah keren, nggak akan bisa disamakan dengan kerasnya dunia kerja. Banyakin bersyukur dah," komentar warganet.

"Orang mau gaji Rp5 juta per bulan juga kalau gaya hidupnya Rp6 juta sebulan ya pasti ngerasa nggak cukup. Semua balik lagi ke gaya hidup kamu sehari-hari," imbuh warganet.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami