Seorang perempuan ketakutan meminta bantuan ke warganet sebab diancam hendak dibunuh oleh mantan kekasihnya. Dia meminta bantuan secara anonim melalui cuitan yang dikirim dan diunggah di akun jejaring media sosial @tubirfess pada Selasa 2 Januari 2020.

Diancam Dibunuh

Perempuan tersebut mengaku sangat ketakutan karena diancam oleh sang mantan perihal cemburu buta.

"Penting, aku butuh bantuan. Aku diancam sama mantan pacar aku karena dia cemburu. Tolongin aku takut banget," tulis perempuan anonim di cuitan tersebut.

Cuitan itu turut melampirkan bukti foto tangkapan layar percakapan si mantan yang mengancam perempuan tersebut. Laki-laki itu mengaku dendam dan sangat membencinya. Dia berkata hendak membunuh apabila ada kesempatan.

"Dendam banget gue sama lo. Benci sangat-sangat. Kalau bisa gue bunuh, gue bunuh lu," ancam si pria.

Tak hanya itu, laki-laki itu pun turut memaki-maki sang perempuan dan mengancam menghancurkan hidupnya.

"Cewek enggak tahu diri, enggak tahu diuntung. Gue hancurin hidup lo. Liatin aja. Enggak pantas lu dibaik-baikin. Cewek enggak ada otaknya," lanjut di pria.

Komentar Warganet

Cuitan yang telah mendapatkan lebih dari 5300 likes tersebut pun menuai sorotan di kalangan warganet.

Warganet yang membaca cuitan tersebut pun beramai-ramai membantu perempuan itu dengan memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan secara online.

"1. Blokir semua sosmednya, 2. Kirim laporan ke komnas perempuan dengan bukti screenshot. Ini disimpan dulu buat jaga-jaga biar ada yang melindungi kamu, 3. Hilangkan semua akses dia ke kamu. Pokoknya jangan sampai ketemu atau gimana-gimana, 4. Putusin secepatnya," tulis akun @Mahdav**.

"Cari di Google 'Panduan KBGO' ya. Itu isinya panduan lengkap untuk menghadapi kejahatan berbasis gender online. Jangan lupa screenshot pesan-pesannya, screenshot identitas Whatsappnya. Kamu bisa minta bantuan LBH juga untuk ngehadepin ini, minta dukungan pacar kamu juga ya. Semoga kamu tetap aman," komentar @seaof**.

"Halo, aku pernah ngalamin hal yang sama seperti kamu. Yang kulakukan waktu itu ganti nomor, email ke komnas perempuan (beserta bukti chat & kronologi), dan 'kabur' sementara dari rumah/kos. Setelah 1 tahun teror itu hilang dan aku bisa kembali jalani hidupku," ungkap @hati2di**.

Tak sedikit juga warganet yang ikut merasa takut dengan kejadian ini. Mereka merasa perkataan ancaman si laki-laki sangat tak wajar.

"Serem banget! Semoga kamu selalu dilindungi Allah," imbuh @ele***.

"Cemburu kok mau bunuh si dasar orang gila. Cemburu ya ngechat panjang sampai berlembar-lembar HVS font 12 terus block dan gamau kenal dong," komen @mie***.(sumber: suara.com)