search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Elon Musk Ingin ada Landasan Roket di Ibu Kota Baru RI
Jumat, 14 Januari 2022, 17:15 WITA Follow
image

bbn/Okezone.com/Elon Musk Ingin ada Landasan Roket di Ibu Kota Baru RI

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Masih dalam proses pembangunan Ibu kota negara (IKN) baru yang akan dibangun di Kalimantan sudah jadi incaran Elon Musk untuk Landasan Roket. Seperti yang sudah mungkin terjadi, Ibu kota baru akan mengadopsi banyak perkembangan teknologi. Sehingga berbagai kemungkinan teknologi bisa saja dimasukkan ke dalamnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan salah satu contohnya adalah pengembangan tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa. Pengembangan itu menurutnya sudah diminta oleh Space X perusahaan besutan salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk. Dia mengatakan Space X meminta titik peluncuran pesawatnya ada di IKN baru dan juga Biak.

"Sebagai contoh mungkin ketua pansus sudah datang ke Space X di LA, di sana mereka minta Indonesia salah satu titiknya mereka itu di IKN, selain Biak. Itu untuk tempat peluncuran pesawat terbang dengan kecepatan luar biasa," ungkap Suharso dalam rapat Pansus IKN DPR, Kamis (13/1/2022).

Dengan adanya titik peluncuran Space X, dia bilang bakal ada pesawat terbang dengan kecepatan tinggi yang mengudara dari Indonesia ke Amerika Serikat. Waktunya pun singkat, cuma sekitar 1,5-2 jam.

"Jadi nanti bisa saja dari Indonesia ke AS cuma 1,5 atau 2 jam. Mudah-mudahan tidak mampir ke Kutub Utara," ungkap Suharso.

Bila dikembangkan titik peluncuran Space X tadi bisa saja menjadi bandara baru yang bakal menghubungkan IKN langsung ke berbagai negara. Mulai dari Singapura, hingga Australia.

"Karena itu dianggap sangat mungkin, dan dari situ bisa saja akan muncul bandara yang membawa ke Singapura, negara Asia lainnya, atau Australia dan sebagainya," kata Suharso.

"Kekayaan khatulistiwa salah satunya adalah untuk peluncuran itu," pungkasnya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami